jatimnow.com - Naiknya harga bahan pokok (bapok) di Surabaya mulai menembus Harga Eceran Tertinggi (HET). Meroketnya harga bapok ini diduga karena kelangkaan bahan akibat kemarau panjang (El-Nino) di Jatim.
Seperti halnya beras premium Rp16.071/Kg (HET Rp13.900/Kg), beras IR 64 medium Bulog Rp11.600/Kg (HET Rp10.900/Kg).
Lalu gula pasir lokal curah Rp16.286/Kg (HET Rp16.000/Kg) dan telur ayam negeri Rp27.214/Kg (HET Rp27.000/Kg).
Kemudian jagung pipilan kering jenis kecil Rp12.167/Kg (HET Rp5.000/Kg), jagung pipilan kering jenis besar Rp11.143/Kg (HET Rp5.000/Kg).
Kacang kedelai kualitas impor Rp14.250/Kg (HET Rp6.800/Kg) dan kacang kedelai kualitas lokal Rp14.250/Kg (HET Rp9.200/Kg).
Baca juga:
Harga Bapokting di Jember Terpantau Stabil Jelang Nataru
Selanjutnya, cabai merah besar Rp71.714/Kg (HET Rp 55.000/Kg), cabai merah keriting Rp66.714/Kg (HET Rp55.000/Kg), cabai rawit merah Rp66.714/Kg (HET Rp57.000/Kg).
Bawang putih jenis Sinco Rp32.571/Kg (HET Rp30.641/Kg) dan tomat Rp18.143/Kg (HET Rp10.538/Kg).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, untuk meringankan beban hidup warganya, Pemkot menggelar pasar murah selama 2 kali dalam seminggu.
Baca juga:
Harga Bawang Merah di Sumenep Meroket, Capai Rp50 Ribu Per Kg
"Kami juga meminta mereka agar menjual bahan pokok dengan harga normal atau sesuai ketentuan," ujar Antiek, Selasa (20/2/2024).
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan distributor atau produsen agar tidak melakukan penimbunan.
URL : https://jatimnow.com/baca-66062-harga-sembako-di-surabaya-menembus-het-berikut-rinciannya