Pixel Code jatimnow.com

Harga Sembako di Surabaya Menembus HET, Berikut Rinciannya

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ni'am Kurniawan
Ilustrasi pedagang di pasar . (dok. jatimnow.com)
Ilustrasi pedagang di pasar . (dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Naiknya harga bahan pokok (bapok) di Surabaya mulai menembus Harga Eceran Tertinggi (HET). Meroketnya harga bapok ini diduga karena kelangkaan bahan akibat kemarau panjang (El-Nino) di Jatim.

Seperti halnya beras premium Rp16.071/Kg (HET Rp13.900/Kg), beras IR 64 medium Bulog Rp11.600/Kg (HET Rp10.900/Kg).

Lalu gula pasir lokal curah Rp16.286/Kg (HET Rp16.000/Kg) dan telur ayam negeri Rp27.214/Kg (HET Rp27.000/Kg).

Kemudian jagung pipilan kering jenis kecil Rp12.167/Kg (HET Rp5.000/Kg), jagung pipilan kering jenis besar Rp11.143/Kg (HET Rp5.000/Kg).

Kacang kedelai kualitas impor Rp14.250/Kg (HET Rp6.800/Kg) dan kacang kedelai kualitas lokal Rp14.250/Kg (HET Rp9.200/Kg).

Baca juga:
Harga Bapokting di Jember Terpantau Stabil Jelang Nataru

Selanjutnya, cabai merah besar Rp71.714/Kg (HET Rp 55.000/Kg), cabai merah keriting Rp66.714/Kg (HET Rp55.000/Kg), cabai rawit merah Rp66.714/Kg (HET Rp57.000/Kg).

Bawang putih jenis Sinco Rp32.571/Kg (HET Rp30.641/Kg) dan tomat Rp18.143/Kg (HET Rp10.538/Kg).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, untuk meringankan beban hidup warganya, Pemkot menggelar pasar murah selama 2 kali dalam seminggu.

Baca juga:
Harga Bawang Merah di Sumenep Meroket, Capai Rp50 Ribu Per Kg

"Kami juga meminta mereka agar menjual bahan pokok dengan harga normal atau sesuai ketentuan," ujar Antiek, Selasa (20/2/2024).

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan distributor atau produsen agar tidak melakukan penimbunan.