Pixel Codejatimnow.com

TP PKK Lamongan Dorong Kadernya Lebih Proaktif Hadirkan Solusi

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Anis Kartika saat melantik 4 TP PKK di Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Anis Kartika saat melantik 4 TP PKK di Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ketua Tim Penggerak PKK Lamongan, Anis Kartika Yohronur Efendi mendorong agar kader di seluruh wilayah bergerak proaktif.

Hal itu diungkapkan Bu Yes saat melantik 4 Ketua TP PKK Kecamatan di Pendopo Lokatantra Lamongan, Kamis (22/2/2024).

“Kalau berjalan sendiri-sendiri semua tidak bisa. Saya berharap kecamatan kalau ada kegiatan bu camat proaktif membuka jalan. Jangan hanya memerintah, tidak bagus jalanin dulu, nanti setelah dibuka jalannya bisa melibatkan anak buah, untuk meneruskan,” tutur Anis, Kamis (22/2/2024).

Tidak hanya itu, bu camat sebagai tokoh panutan di kecamatan, Anis menekankan untuk menjaga sikap dan perilaku. Sebab, hal tersebut merupakan cerminan diri serta memberikan berdampak pada organisasi.

“Nanti bu camat berdayakan di sana, dirangkul semuanya, jenengan sebagai publik figur bisa memberikan contoh yang baik, memang ini perlu waktu seperti cara berpakaian, tingkah laku. Karena itu akan dinilai masyarakat, tempatkan diri saat masuk organisasi buatlah menjadi sama dengan yang lainnya,” imbuhnya.

Baca juga:
21 Inovasi Pengelolaan Posyandu Desa Junrejo Kota Batu Raih Bangga Kencana Jatim

Ketua TP PKK kecamatan baru tersebut yakni, Yudha Titi Rachmad Hidayat (Sukorame), Sutriyah Sujirman Sholeh (Tikung), Siti Nurjanah Anton Sujarwo (Sarirejo), dan Susilowati Ismaun (Sukodadi).

Pada kesempatan yang sama, keempat ketua TP PKK tersebut juga dilantik sebagai Bunda PAUD kecamatan, serta Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) kecamatan.

Anis berharap, rangkapnya jabatan tidak menurunkan tanggung jawab di masing-masing organisasi.

Baca juga:
Penilaian Tahap Akhir Sido Resik, Begini Pesan Ketua TP PKK Sidoarjo Ning Sasha

“Bu camat nanti bedakan sebagai ketua penggerak PKK dan Darma Wanita. Kalau Darma Wanita yang jenengan perhatikan karyawan dan UPT saja. Tapi kalau penggerak PKK kecamatan jenengan merangkul semua baik bu kades dan masyarakat. Jadikan karyawan-karyawan kecamatan sebagai keluarga besar,” katanya.