Pixel Code jatimnow.com

Kedatangan Jemaah Haji Ponorogo Diwarnai Isak Tangis Keluarga

Editor : Edwin Fajerial   Reporter : Mita Kusuma
Jemaah haji Ponorogo saat tiba di Kantor Kemenag
Jemaah haji Ponorogo saat tiba di Kantor Kemenag

jatimnow.com - Suasana haru warnai penjemputan ratusan jemaah haji Ponorogo di Kantor Kementerian Agama Ponorogo, Minggu (9/9/2018).

Bahkan, menurut pantauan jatimnow.com, beberapa keluarga dan jemaah saling berpelukan sambil menangis melepas rindu.

Salah satunya, jemaah haji bernama Sulastri, dia mengaku bersyukur bisa kembali ke Ponorogo.

"Alhamdulillah senang bisa sampai di Ponorogo dengan selamat," kata Sulastri sambil mengusap air matanya.

Warga Tajug, Ponorogo itu mengaku selama menjalankan ibadah haji kesehatannya menurun, dikarenakan kondisi cuaca di Tanah Suci tak menentu.

"Semuanya batuk, tidak hanya saya saja. Tapi, alhamdulillah sampai selamat," ujarnya.

Baca juga:
Resmi Pimpin DPD PKS Ponorogo, Ini Target Ribut Riyanto

Sementara itu, Ketua Rombongan Haji Ponorogo 2018, Hayat P. Wiyadi, menjelaskan ada 594 jemaah yang berangkat.

Namun, saat di Arab Saudi, dua jemaah meninggal, sehingga jumlahnya berkurang menjadi 592 saat kembali ke Ponorogo.

Ia menjelaskan, kedua jemaah haji itu meninggal sesuai melaksanakan ibadah haji.

Baca juga:
Ketua DPRD Ponorogo Bakal Kawal 7 Tuntutan Mahasiswa untuk Pemerintah Pusat

Dua orang yang meninggal itu yaitu: jemaah dari kloter 36 asal Kauman dan jemaah dari kloter 37 asal Purbosuman.

"Dua meninggal dunia, karena memang jemaah risiko tinggi. Keduanya memang sakit-sakitan, sudah sepuh," pungkasnya.

Gap Year: Tren Anak Muda, Apa Kata Psikolog?
Wiyata

Gap Year: Tren Anak Muda, Apa Kata Psikolog?

Gap year bukan sekadar buang-buang waktu, ya! Ini adalah kesempatan untuk mengenal diri lebih dalam dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.