Pixel Codejatimnow.com

Harga Beras Medium di Ponorogo Bertahan Rp 14.000 selama 2 Pekan Terakhir

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahmad Fauzani
Beras di gudang. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Beras di gudang. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Selama 2 pekan terakhir, harga beras jenis medium di Pasar Legi Ponorogo mencapai angka Rp 14.000. Harga tersebut disebut masyarakat setempat sebagai kenaikan tertinggi, mengingat pada Desember 2023 lalu, harga beras masih berada di kisaran Rp11 ribu.

Salah satu pedagang beras di Pasar Legi Ponorogo, Ndari, mengungkapkan, sejak dirinya berjualan di tahun 1999, baru tahun ini harga beras mencapai di kisaran Rp14 ribu.

“Kalau di lapak saya Rp 14.100. Tahun lalu, Desember 2023, masih Rp11 ribu. Kalau 2 minggu lalu masih Rp13 ribu,” ungkapnya.

Sementara pedagang lain di pasar tersebut, Heri Setiyono, juga mengakui kenaikan harga beras.

“Berasnya masih mahal, Rp 14.350 untuk yang medium. Dua pekan lalu masih Rp 13 ribu, lalu naik Rp 1500. Sekarang bertahan di kisaran Rp 14.000," ungkapnya.

Baca juga:
Pemkab Tulungagung Pantau Harga Jagung, Telur dan Daging Ayam

Tidak hanya harga beras yang menjadi kekuatiran para pedagang maupun pembeli, namun juga ketidaktersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pasar.

Beras subsidi pemerintah itu sempat kosong pada lapak-lapak pedagang di Pasar Legi Ponorogo. Sejumlah pembeli mengaku kesulitan mencari beras SPHP.

Terkait hal ini, Heri Setiyono menjelaskan biasanya droping beras SPHP dari Bulog Ponorogo ke Pasar Legi Ponorogo dilakukan pada hari Senin dan Jumat.

Baca juga:
Bapanas Gelontor 2.879.620 Kg Beras di Kabupaten Probolinggo Tekan Inflasi

“Jumat pekan lalu ndak dropping. Ini kalau gak salah kemarin baru dropping. Jadi ya sempat kosong,” pungkasnya.

Para pedagang mengharap pihak Pemkab Ponorogo segera mengatasi masalah ini untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan di wilayah tersebut.