Pixel Codejatimnow.com

Satgas Pangan Polresta Sidoarjo Sidak Pasar Larangan, Pantau Harga Beras

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahaddiini HM
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo bersama Tim Satgas Pangan Polresta Sidoarjo dan Dinas Perdagangan saat sidak di Pasar Larangan. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo bersama Tim Satgas Pangan Polresta Sidoarjo dan Dinas Perdagangan saat sidak di Pasar Larangan. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja memimpin Tim Satgas Pangan Polresta Sidoarjo bersama Dinas Perdagangan melakukan sidak harga dan ketersediaan beras di Pasar Larangan.

Beberapa toko beras di Pasar Larangan dicek. Kompol Agus juga menanyai sejumlah pedagang di pasar tersebut.

“Trennya mulai ada penurunan harga, tidak banyak tapi sudah turun Rp200 sampai Rp500 per kilogram,” ujar Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja, Kamis (29/2/2024).

Dari pengecekan Tim Satgas Pangan di Pasar Larangan, harga beras medium yang sebelumnya Rp15,2 ribu kini turun menjadi Rp14,7 ribu per kilogram. Sedangkan beras kualitas bawah masih sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp10,9 ribu.

Lebih lanjut, sebelum Pemilu harga beras premium naik menjadi Rp16,8 ribu dari harga Rp14,8 ribu. Saat ini sudah turun menjadi Rp16,3 ribu atau turun sebesar Rp500.

Terkait ketersediaan beras, menurut Agus masih aman. Harga pun diprediksi akan terus menurun. Dikarenakan musim panen yang akan segera tiba dan stok beras memadai.

Baca juga:
Pemkab Tulungagung Pantau Harga Jagung, Telur dan Daging Ayam

"Sementara untuk pasokan beras ke para pedagang sampai saat ini lancar. Seperti dikatakan Lingga Jaya, salah satu toko beras di Pasar Larangan, pasokan lancar namun harga masih agak tinggi," tuturnya.

Ia melanjutkan, misalnya petani yang tanam Bulan Desember 2023 kesulitan panen sebab minimnya air di musim kemarau, kemudian petani yang waktunya tanam di Januari 2024 pun gagal karena banjir. Hal inilah yang menurut para pedagang menyebabkan harga beras sempat naik.

"Meskipun tren harga beras mulai mengalami penurunan, pembeli masih merasakan penurunan ini tidak terlalu signifikan," ungkapnya.

Baca juga:
Bapanas Gelontor 2.879.620 Kg Beras di Kabupaten Probolinggo Tekan Inflasi

Sementara itu, warga Celep, Sidoarjo, Rini menyampaikan bahwa dirinya biasanya membeli beras medium di Pasar Larangan, Beberapa hari terakhir harganya memang turun, namun tidak banyak.

“Kalau bisa penurunan harganya bertambah. Saat ini, sekitar Rp200 atau tidak lebih dari Rp1000. Semoga nanti turun lagi,” tutupnya.