Pixel Codejatimnow.com

24 Warga Desa Dukuh Magetan Jalani Perawatan, Diduga Keracunan Gegara Hidangan Syukuran

Editor : Endang Pergiwati  
Ilustrasi. (dok jatimnow.com)
Ilustrasi. (dok jatimnow.com)

jatimnow.com - Puluhan warga Desa Dukuh Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan dirawat di Puskesmas Lembeyan usai mengeluh mual, pusing, hingga diare. Diduga mereka mengalami keracunan makanan usai menyantap hidangan syukuran di desa setempat.

Peristiwa ini berawal saat salah satu warga desa setempat, Eko Suprapto, mengundang sejumlah warga untuk menghadiri syukuran 35 hari kelahiran bayi pada Rabu (28/2/2024).

Tuan rumah Eko pun menyiapkan hidangan untuk para tamu undangan, yaitu ayam lodho, sayur, kulup, botok, dan pelas. Hidangan itu dimasak oleh ibu kandung Eko, yakni Wiji, adik Eko, yakni Pipit Dwi Handayani, serta Mitun, salah seorang tetangga.

Hidangan itu dibungkus dan dibawa pulang oleh warga. Sampai pada akhirnya, dua jam setelah makan, warga mulai merasakan pusing, mual, muntah hingga diare. Hingga pada Kamis (29/02/2024), puluhan warga tersebut mulai mendatangi Puskesmas Lembeyan untuk berobat.

Baca juga:
Diduga Keracunan Makanan, Sejumlah Warga Dilarikan ke Rumah Sakit Moh Zyn Sampang

"Betul, keracunan massal terjadi di Desa Dukuh Lembeyan. Tidak ada korban jiwa, mayoritas korban sudah menjalani rawat jalan. Kami tidak bisa mengambil sampel makanan karena sudah habis," terang Kapolsek Lembeyan AKP Sunarto, Jumat (1/3/2024).

Sampai saat ini, masih ada lima orang yang menjalani perawatan di Puskesmas Lembeyan. Lantaran, kondisinya masih belum benar-benar stabil. Salah satunya adalah anak dan istri Panut, warga setempat.

Baca juga:
Korban Keracunan Es Campur di Sampang, juga Makan Rujak

Panut mengatakan, dirinya sendiri juga sempat mengalami keracunan. Namun, dia tak sampai lemas dan sudah bisa dirawat jalan. Namun, anak dan istrinya masih lemas imbas diare, mual, dan muntah.