Pixel Codejatimnow.com

Makam Ulama di Probolinggo yang Jadi Jujukan Peziarah Jelang Ramadan

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Haryo Agus
Area pesarean atau makam Kiai Hasan Sepuh (Foto: stihzainulhasan.ac.id)
Area pesarean atau makam Kiai Hasan Sepuh (Foto: stihzainulhasan.ac.id)

jatimnow.com - Tradisi kebanyakan umat Islam terutama warga Probolinggo adalah berziarah pada hari-hari tertentu, biasanya di malam Jumat atau malam hari besar Islam seperti menjelang bulan Ramadan.

Ada banyak ulama penyebar agama Islam di wilayah Bumi Banger. Salah satunya adalah Syeh Maulana Ishaq. Beliau adalah salah satu Wali Songo periode pertama yang menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa terutawa wilayah timur.

Berikut wisata religi Makam Ulama yang ada di Kabupaten Probolinggo

1. Santana Kregenan

Santana Kregenan merupakan area pemakaman kuno dengan ornamen khas tempo dulu yang menggunakan batu bata merah yang ditumpuk tanpa perekat semen.

Area pemakaman ini berada di Desa Kregenan, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Di sini, konon katanya merupakan petilasan dari Syeh Maulana Ishaq.

Pada saat malam Jumat atau malam peringatan hari besar islam biasanya area pemakaman ini akan ramai orang berziarah.

2. Kiai Hasan Sepuh

Masyarakat Probolinggo mengenal beliau Kiai Hasan Sepuh. Seorang ulama ternama yang menyebarkan agama islam di Kota Mangga. Kiai Hasan Sepuh merupakan pendiri Pondok pesantren Zainul Hasan Gengong.

Tak hanya mengajarkan ajaran Islam semata, Santri dari Syaikhona Kholil Bangkalan ini juga gencar melawan penjajah pada masa sebelum kemerdekaan.

Baca juga:
3 Rekomendasi Wisata Religi di Sumenep, Bisa untuk Ngabuburit

Beliau dimakamkan di sekitar masjid Ponpes Zainul Hasan Genggong yang terletak di Desa Karangbong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Makam atau Pesarean Kiai Hasan Sepuh akan ramai peziarah ketika Malam Jumat. Tak hanya kalangan santri atau alumni ponpes tersebut saja, tetapi masyarakat muslim dari luar kota juga banyak yang berziarah ke makam Kiai Hasan Sepuh.

3. KH Zaini Abdul Mun'im

Beliau adalah pendiri Pondok Pesentren Nurul Jadid, yang terletak di Desa Karanganyar, Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Beliau merupakan Kiai asal Pamekasan yang ikut berjuang melawan penjajah, sebelum pindah ke Paiton dan mendirikan lembaga pendidikan.

Baca juga:
Keramatnya Sumur Paidon Lamongan, Begini Cerita Keturunan

Beliau juga merupakan santri dari Sayikhona Kholil Bangkalan. Selain itu, Kiai Zaini juga aktif di Organisasi Nahdlatul Ulama dan pernah menjadi wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

4. Makam Mbah Wali Agung

Makam Mbah Wali Agung merupakan makam dari Raden Joyo Laksono yang berlokasi di Gunung Pandek Desa Tamansari Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.

Pada malam-malam tertentu, pemakaman yabg berada di atas bukit ini akan ramai oleh peziarah.

Tak hanya itu, area makam yang berada di atas bukit juga menjadi jujukan masyarakat berlibur di akhir pekan untuk menikmati suasana Pantai Bentar.