Pixel Codejatimnow.com

Pemkab Lamongan Pastikan Stok Beras Aman Meski Harga Masih Fluktuatif

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Potret warga memburu beras di operasi pasar imbas melonjaknya harga. (Foto : Humas Pemkab Lamongan for jatimnow.com)
Potret warga memburu beras di operasi pasar imbas melonjaknya harga. (Foto : Humas Pemkab Lamongan for jatimnow.com)

jatimnow.com - Menjelang bulan Ramadan 1445 H, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lamongan memastikan stok beras aman.

“Menjelang Ramadan tahun ini, dipastikan stok beras di Kabupaten Lamongan aman,” tutur Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lamongan Moch. Wahyudi, Selasa (5/3/2024).

Wahyudi menegaskan, dikategorikan aman ketika ketersediaan beras melebihi kebutuhan beras bagi masyarakat saat ini. Terhitung pada awal Maret ketersediaan beras di Koto Soto ini ialah 64.610,13 ton, sedangkan kebutuhannya 9.871,84 ton.

“Jika dihitung dari ketersediaan dan kebutuhan beras, maka Lamongan surplus pada bulan ini. Proyeksi data kebutuhan kami menggunakan data angka konsumsi dari data Susenas 2019, 2022 triwulan satu,” jelasnya.

Proyeksi surplus sebesar 54.738,30 ton akan dijadikan stok ketersediaan menghadapi meningkatnya permintaan beras saat bulan Ramadan tiba.

Baca juga:
Bulog Ponorogo Mulai Digelontor Beras Impor

“Biasanya permintaan beras meningkat saat bulan Ramadan, karena untuk memenuhi kebutuhan zakat dan tradisi Ramadan seperti kegiatan megeng, tradisi ketupat lebaran yang masih aktif digelar di Lamongan,” kata Wahyudi.

Selain itu, amannya stok saat Ramadan tiba juga didasari faktor panen raya di Kabupaten Lamongan. Mulai awal Maret 2024, panen raya sudah terjadi di beberapa kecamatan, di antaranya ialah Kecamatan Maduran, Kecamatan Laren, Kecamatan Kalitengah, Kecamatan Modo, Kecamatan Sugio. Panen tersebut hasil tanam bulan November 2023.

Baca juga:
Pemkab Pacitan Sidak Pasar, Stok Beras Cukup untuk 3 Bulan Mendatang

Sedangkan untuk harga beras hingga Maret awal masih stabil. Namun belum bisa dipastikan kembali, apakah ada kenaikan atau tetap ke depannya.

“Kenaikan harga beras terjadi mulai bulan Februari 2024, hingga saat ini stabil dan semoga terus stabil. Sekarang berada pada harga Rp14 ribu/kg,” tambah Wahyudi.