jatimnow.com - SLB B Tunarungu Dharma Wanita Sidoarjo meraih berbagai juara dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Disabilitas untuk SDLB/SMPLB/SMALB/sederajat 2024 tingkat Kabupaten atau Cabang Dinas Wilayah Sidoarjo, Selasa (5/3/2034).
Lomba yang digelar di SLB AC dan B Dharma Wanita ini bertepatan dengan Hari Pendengaran Sedunia.
Kepala SLB B Tunarungu Dharma Wanita Sidoarjo, Evi Ernawati mengaku sangat bangga dengan raihan anak didiknya. Ini menjadi bukti bahwa mereka dengan keterbatasan dalam wicara dan pendengaran pun juga mampu berkarya.
“Bertepatan di Hari Pendengaran Sedunia, ini juga adalah sebagai apresiasi kami dalam memberikan penyadaran, bahwa para murid yang tidak maksimal dalam wicara dan pendengaran juga mampu dalam memaksimalkan karya,” kata Evi kepada jatimnow.com, Selasa (5/3/2024).
Tidak sebatas mengikuti perlombaan, lebih lanjut menurut Evi ini juga sebagai ajang turut serta memajukan Sidoarjo. Sebagai contoh, lomba merangkai buah dan bunga yang mengusung konsep harmonisasi keindahan Sidoarjo.
"Pada rangkaian bunga buah ini menceritakan bahwa Sidoarjo di bawah kepemimpinan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dan Wakil Bupati Bapak H. Subandi, Sidoarjo memiliki tata kelola wilayah dengan keindahan di berbagai sudut kotanya, digambarkan dengan alun-alun dan taman-taman kota dengan berbagai macam tanaman didalamnya dengan berbagai macam masyarakat berlatar belakang keberagaman baik adat istiadat dan budaya harmonis rukun berdampingan menjadikan Sidoarjo sebagai kota yang gemilang melaju berkelanjutan," jelasnya.
Ia melanjutkan bahwa para peserta lomba dari SLB B Tunarungu Dharma Wanita ini merupakan siswa-siswi yang belum pernah mengikuti perlombaan. Berbagai persiapan dilakukan untuk menghadapi ajang tahunan ini.
Baca juga:
Didemo Ratusan Massa, Ketua KPU Sidoarjo Bantah Tuduhan Konsumsi Miras
"Suatu kebanggan bagi sekolah, para murid kami mencetak juara di perlomban pertama bagi mereka dengan latihan yang tidak mudah. Para murid tunarungu kami berlatih berulang-ulang dengan menggunakan bahasa isyarat SIBI dan komunikasi total (komtal) yang berbahasa ujuran bibir. Persiapan sekitar dua minggu, satu minggu tiga kali latihan," terangnya.
Untuk diketahui di LKS Disabilitas lomba kriya kayu juara 1 diraih oleh Farel Yongki Rolando siswa SMPLB-B. Bidang tata boga juara 2 diraih Burhanuddin Albashiir SMALB-B, bidang Tik juara II diraih Matthew Farrell Manusubhaga SMPLB-B. Untuk lomba menghias bunga dan buah juara 3 oleh Auliya Rohma SMPLB-B.
Untuk FLS2N, lomba pantomim mendapatkan juara II oleh Hanif Muhammad Azzam siswa SMPLB-B. Serta lomba melukis SD mendapat juara III oleh Safira Naila Az-Zahra siswi SDLB-B.
Baca juga:
Gelar Demonstrasi di Sidoarjo, Partai Buruh Tuntut Ketua KPU Mundur
"Selain kategori LKS dan FLS2N, alhamdulillah siswi kita juga ada O2SN bidang lompat jauh mendapat juara 3 oleh siswi kita Nadya Salsabilla Dinita Sari SMPLB-B," tambahnya.
Melalui Evi, SLB B tunarungu Dharma Wanita Sidoarjo berharap ke depan murid dapat menciptakan karya-karya luar biasa yang bisa menjadi inspirasi dalam berkontribusi memajukan Kabupaten Sidoarjo.
"Berharap dengan adanya keterbatasan para murid runarungu tidak menjadikan halangan untuk terus berkarya turut serta memajukan Kabupaten Sidoarjo. Selain itu tepat di Hari Pendengaran Sedunia ini, berharap para murid tunarungu SLB B Tunarungu Dharma Wanita tidak patah semangat dengan kekurangan yang ada, justru harus selalu semangat untuk menjadi inspirasi bagi semua," tutupnya.