Pixel Code jatimnow.com

Forum LLAJ Lamongan Ingatkan 'Berteman' Sebelum Melintasi Rel Kereta Api

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Forum LLAJ Lamongan saat Rakor Persiapan Ramadan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Forum LLAJ Lamongan saat Rakor Persiapan Ramadan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pengguna jalan di Lamongan diimbau lebih bijak dalam berkendara untuk mengurangi angka kecelakaan. Hal itu seiring peningkatan volume kendaraan saat Ramadan 2024.

Imbauan itu disampaikan saat gelaran Rakor Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Lamongan, diantaranya dihadiri unsur Dishub, Polantas, TNI, DPMD, Bapelitbangda, DPU Bina Marga.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan, Heru Widi, menyampaikan bila tahun ini perlu gerak kolaboratif untuk menekan kecelakaan maupaun fatalitasnya.

"Peningkatan volume kendaraan pada bulan Ramadan dan mudik Lebaran harus diwaspadai dan disikapi. Supaya kelancaran, kenyamanan dan keselamatan berlalu lintas, tetap terjaga," kata Heru Widi, dalam keterangannya, Jumat (8/3/2024).

Heru mengungkapkan berbagai persoalan yang menjadi catatan khusus yakni perihal lalu lintas di perlintasan sebidang kereta api.

"Banyak sekali informasi, saran dan masukan pada pertemuan tadi. Namun pada prinsipnya, mulai saat ini masyarakat harus memahami dan betul-betul menerapkan pola 'Berteman' yaitu Berhenti Dulu, Tengok Kiri, Tengok Kanan. Jika sudah Aman Silahkan Jalan," terang dia.

Baca juga:
Menikmati Bakso Kapok di Lamongan, Rp15 Ribu Ambil Sepuasnya

Lebih jauh, dirinya menyampaikan dalam waktu dekat akan melakukan kegiatan ram check atau inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum atau angkutan jalan. Bahkan dilakukan di tempat-tempat penyeberangan Sungai Bengawan Solo.

"Nanti dilakukan bersama-sama Dinas Perhubungan Provinsi Jatim. Untuk itu kami mohon kepada para pemilik kendaraan untuk melakukan uji KIR secara berkala tiap 6 bulan sekali. Sedangkan untuk penyeberangan tercatat ada 11 penyeberangan sungai Bengawan Solo. Maka kami himbau agar tidak menaikan penumpang kapal atau perahu secara berlebihan, agar tidak terjadi overload," tuturnya.

Sejalan dengan upaya tersebut, Dinas Perhubungan Lamongan telah memasang rambu-rambu dan banner peringatan di sepanjang jalan di Lamongan dan di palang pintu perlintasan kereta api.

Baca juga:
Hujan Angin Terjang Lamongan, Rumah hingga Pasar Rusak

"Semoga Lamongan bisa zero accident selama Ramadan dan mudik Lebaran. Sekali lagi selalu 'Berteman' saat hendak melintasi rel kereta api, " tandasnya.