jatimnow.com - Satlantas Polres Ponorogo bagi-bagi cokelat dan helm dalam Operasi Keselamatan Semeru 2024 di perempatan Pasar Legi, Jumat (8/3/2024). Mereka juga tidak memberikan tilang pada pelanggar.
Aksi ini juga melibatkan tindakan preventif, di mana polisi memberhentikan pengendara di bawah umur dan menanyai mereka. Jika surat-surat tidak lengkap, pengendara bawah umur diminta meninggalkan sepeda motor mereka di tempat dan diantar oleh anggota Satlantas Polres Ponorogo ke sekolah agar tidak terlambat.
“Kami antar ke sekolah biar tidak terlambat. Motornya ditinggal dan kami panggil orang tuanya,” ungkap Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Jumianto Nugroho.
Dia menjelaskan bahwa tindakan mengantar siswa ke sekolah dilakukan karena sepeda motor yang mereka kendarai tidak dilengkapi dengan plat nomor.
“Tujuannya adalah untuk memastikan keselamatan siswa dan agar mereka tidak terlambat ke sekolah, dengan tetap memanggil orang tua untuk menjemput sepeda motor,” tegas.
Baca juga:
Polres Lamongan Ajak Pelajar dan Komunitas Motor dalam Operasi Semeru
Selain memberikan peringatan kepada pengendara, anggota Satlantas Polres Ponorogo juga memberikan hadiah helm dan cokelat kepada pengendara yang taat aturan.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, serta menciptakan masyarakat yang responsif dan peduli terhadap keselamatan,” tambahnya.
Baca juga:
Dalam Dua Pekan, Polisi Tilang Manual 117 Pelanggar di Surabaya
Salah satu pengendara, Diana Putri, mengaku kaget ketika diberhentikan oleh Satlantas Polres Ponorogo, namun merasa senang karena anaknya mendapatkan cokelat sebagai hadiah karena menggunakan helm.
Hal ini menunjukkan bahwa tindakan polisi tersebut diterima dengan positif oleh masyarakat.
