jatimnow.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menyalurkan bantuan pangan berupa beras kemasan 10 Kg untuk mengendalikan inflasi di Indonesia terutama di Kabupaten Probolinggo.
Bantuan pangan ini merupakan program pemerintah yang bekerja sama dengan Bulog dengan memberikan bantuan pangan berupa beras 10 Kg setiap bulannya.
Program ini juga didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (kemenko PMK RI)
PT Yasa sebagai penyalur bantuan telah menjadwalkan waktu pembagian serentak pada tahap I yang dimulai dari Januari hingga Maret 2024.
"Total untuk Kabupaten Probolinggo sampai dengan Februari kemarin sudah disalurkan 2.879.620 Kg," kata Koordinator Cabang PT Yasa, Bagus Kurniawan pada jatimnow.com, Jumat (15/3/2024).
Baca juga:
Kenaikan PPN 12 Persen: Tingkatkan Pendapatan Negara atau Beban Rakyat?
Bagus mengatakan, jumlah beras tersebut dibagikan ke 143.981 warga di setiap kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.
"Alhamdulillah lancar. Kalau ada sedikit kendala saat penyaluran itu wajar," ujarnya.
Baca juga:
Cara Surabaya Kendalikan Inflasi Jelang Nataru 2025
Warga Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, nampak antusias berbondong-bondong menuju kantor desa untuk mengantre mendapatkan bantuan beras 10 Kg.
"Alhamdulillah sangat bersyukur bisa mendapat bantuan beras. Apalagi sekrang beras lagi mahal-mahalnya. Uang untuk beli beras nanti bisa dialihkan buat beli lauk," kata salah satu warga RT 4 RW 7, Rohani.