Pixel Codejatimnow.com

PKB Prioritaskan Kader di Pilgub Jatim 2024, Siap Tantang Khofifah?

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Anik Maslachah di Kantor DPW PKB Jatim. (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Anik Maslachah di Kantor DPW PKB Jatim. (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - PKB Jatim akan memprioritaskan kader internal di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024. Kepercayaan diri PKB ini karena partai berlambang bumi ini semakin tinggi karena menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD Jatim.

Sekretaris PKB Jatim Anik Maslachah mengatakan, Pilkada telah di depan mata, sederet persiapan telah dibahas, salah satunya menggodok nama-nama yang akan diusung PKB menjadi penantang Khofifah.

"Yang pasti prioritas utama adalah kader. Yakni kader yang kualifikasinya masuk (sesuai dengan PKB). Baru setelah itu nonkader," kata Anik di Kantor DPW PKB Jatim, Sabtu (16/3/2024).

Menurut Anik, mengusung kader sendiri di Pilgub Jatim 2024 akan lebih mudah karena dari visi dan misi sudah saling memahami.

Sementara untuk penjaringan nama, PKB Jatim masih menunggu petunjuk teknis dan pelaksanaan dari DPP PKB. Namun, PKB Jatim sendiri telah menyimpan beberapa nama.

"Meski demikian, jika berkiblat pada 2019, DPW PKB mengusulkan tiga nama yang kemudian dilakukan fit and proper test yang kewenangannya oleh DPP. Kami belum menyebut inisial (siapa calon yang diusung), yang pasti visi misi harus sama dan patuh terhadap AD-ART partai," tandas Wakil Ketua DPRD Jatim itu.

Baca juga:
Pertemuan 3 Ketua Parpol Jatim Mencuat, Duet Khofifah-Fauzi Kian Berhembus

Sebelumnya, Ketum PKB Muhaimin Iskandar sempat menyebut jika Khofifah dan PKB seringkali berseberangan. Salah satunya saat Pilgub Jatim 2019, PKB mengusung pasangan Gus Ipul dan Puti Guntur.

Menjelang Pilpres 2024 kemarin, baik Khofifah dan Cak Imin jug sering kali saling 'slepet'. Bahkan, Cak Imin menyebut ke-NU-an Khofifah patur diragukan karena mendukung Prabowo-Gibran.

"Jadi bahkan Pemilu 2019 kan di Jawa Timur beda Khofifah sama PKB, jadi bukan hal baru. PKB kan dukung (calon) lain dalam hal Pilgub, tapi Khofifah juga tidak dukung PKB di 2019," kata Cak Imin, di Surabaya, Rabu (10/1/2024).

Baca juga:
Ribut Desak Untari Maju Pilgub Jatim Gandeng Khofifah, Hanya Direspons Begini

Sementara pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam mengatakan jika melihat konstelasi yang ada, sangat sulit PKB bergabung dengan kubu Khofifah. Diketahui Khofifah sudah mengantongi tiket pencalonan dari PAN, Gerindra, Golkar dan Partai Demokrat.

Surokim menganalisa PKB ada pada posisi penantang petahana. Menurutnya dengan perolehan kursi Pemilu 2024, PKB dipandang punya dukungan moril yang kuat untuk menatap Pilgub Jatim.

"Apalagi pada Pilpres 2024, Khofifah berseberangan dengan PKB. Dan dalam berbagai kesempatan Khofifah menyatakan akan menggandeng kembali Emil Dardak," kata Surokim.