Pixel Codejatimnow.com

Jasa Penukaran Uang Musiman Mulai Menjamur di Tepi Jalan Surabaya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Misbahul Munir
Salah satu penyedia jasa penukaran uang di frontage Jl Ahmad Yani Surabaya. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)
Salah satu penyedia jasa penukaran uang di frontage Jl Ahmad Yani Surabaya. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Memasuki minggu kedua bulan suci Ramadan, penyedia jasa penukaran uang baru mulai menjamur di Kota Surabaya.

Dari pantauan jatimnow.com sejumlah penyedia penukaran uang sudah mulai menjajakan jasanya di sejumlah jalan protokol seperti di Jalan Bubutan, Jalan Pahlawan, hingga frontage Jl Ahmad Yani depan RSAL Surabaya.

Bermodalkan uang pecahan dan sebuah papan, para penyedia jasa penukaran ini sudah dapat bekerja. Umumnya mereka dapat dijumpai mangkal di trotoar pinggir jalan.

Salah satu penyedia jasa penukaran uang Mislan asal Madura mengungkapkan sudah 15 tahun melakoni jasa musiman penukaran uang pecahan ini. Penukaran uang biasanya mulai dari nominal Rp100 ribu.

"Setiap Rp100 ribu saat ini biaya jasanya Rp15 ribu agak naik dari pada tahun sebelumnya yang cuma 10 persen atau Rp10 ribu saja," ungkap Mislan, Rabu (20/3/2024).

Naiknya ongkos jasa itu, lanjut Mislan, disebabkan karena ongkos penukaran uang yang juga mengalami kenaikan. Meski demikian minat masyarakat menurutnya masih antusias untuk menukarkan uang. Pekerjaan ini sekaligus membantu masyarakat uang yang ingin menukarkan uang tanpa harus mengantre di bank.

Baca juga:
Warga Luar Kota Ikut Menyerbu Penukaran Uang Baru di Ponorogo

"Ya dari sananya sudah naik mas, makanya ongkos jasanya juga ikut naik. Kalau awal - awal puasa ini biasanya masih sepi sehari paling cuma 1 sampai 3 orang. Itupun paling cuma nukar Rp200 - 300 saja, besok H - 10 sudah mulai ramai," bebernya.

Adapun uang pecahan yang disiapkan pada momen Ramadan ini Mislan mengaku hanya menyiapkan uang pecahan senilai total Rp25 juta.

"Agak turun mas, karena ya ongkos tukarnya juga naik jadi ya sedikit saja, kalau tahun-tahun sebelumnya sampai Rp50 juta sampai Rp80 juta," tambahnya.

Baca juga:
Marak Jasa Penukaran Uang di Pinggir Jalan, Ini Tanggapan BI Malang

Sementara itu, salah satu pengguna jasa penukaran uang Rizki mengaku memilih mempersiapkan lebih awal dalam menukarkan uang untuk di bagikan kepada anak-anak saat Lebaran nanti.

"Lebih ke prepare saja mumpung uangnya masih ada belum digunakan untuk kebutuhan yang lain, ya kita siapkan jauh hari, " pungkasnya.