Pixel Codejatimnow.com

Demokrat Jatim Siapkan Lobi-lobi Politik ke Parpol Pengusung Khofifah

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ni'am Kurniawan
Emil bersama kader partai Demokrat di KPU Jatim (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Emil bersama kader partai Demokrat di KPU Jatim (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - DPD Demokrat Jatim siap menjalin lobi-lobi politik alias komunikasi dengan partai yang sudah memberi rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024.

Lobi-lobi politik ini dilakukan untuk membahas posisi Ketuanya Emil Elestianto Dardak sebagai cawagub Khofifah di Pilgub Jatim 2024.

"Kami dari Demokrat mengusulkan Khofifah sebagai Cagub Jatim dan Emil Dardak sebagai Cawagub Jatim. Tentu kami akan berkomunikasi, kalau perlu kami akan sowan ke partai-partai yang sudah memberi rekomendasi kepada Khofifah di Pilgub Jatim terkait posisi cawagub Jatim," kata Bendahara Demokrat Jatim, dr Agung Mulyono di Surabaya, Selasa (19/3/2024).

Sejumlah partai yang telah memberi rekomendasi kepada Khofifah di Pilgub Jatim. Jika dirinci dengan perhitungan kursi DPRD Jatim, Khofifah sudah mendapat dukungan 52 kursi DPRD Jatim (Gerindra 21 kursi, Golkar 15 kursi, Demokrat 11 kursi, dan PAN 5 kursi).

Agung menyatakan Demokrat siap duduk bersama dengan partai-partai tersebut. Caleg DPRD Jatim Dapil IV terpilih ini berharap semua partai pendukung Khofifah bisa menerima Emil sebagai Cawagub Jatim.

Baca juga:
Demokrat Usung Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Gandeng Emil Dardak Lagi?

"Kami siap duduk bersama, sowan, kita diskusi bagaimana enaknya untuk posisi cawagub Jatim. Tentunya, kami berharap semua partai pendukung bisa menerima dan mengusung cawagub Emil Dardak," jelasnya.

Agung menyebut duet Khofifah-Emil layak dilanjutkan. Sebab, pembangunan di Jawa Timur harus berkelanjutan hingga 5 tahun ke depan.

Baca juga:
Bacaleg Demokrat Bojonegoro Laporkan Ketua DPC Sukur Priyanto, Setor Rp100 Juta tapi Nomor Urut Diganti

"Karena keduanya kan sudah klop, sudah mengerti satu sama lain. Ritme kerjanya kan sudah ketemu, sayang kalau tidak dilanjutkan," jelasnya.

"Kami optimis Emil akan diterima semua partai pendukung. Emil itu sebenarnya masuk bursa menteri, tapi saya melihat beliau masih ingin mengabdi untuk Jatim bersama Khofifah. Apalagi, Khofifah merasa nyaman dengan Emil. Pokoknya kami siap duduk bersama dengan partai pendukung," tandasnya.