jatimnow.com - Warga Dusun Keling, Desa Jumput Rejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo lakukan aksi tanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Ketua 14 RW 4 Sahlan mengatakan, aksi tersebut dilakukan warga Dusun Keling, Desa Jumput Rejo sebagai wujud protes kritik sosial masyarakat mengenai jalan yang sudah lama rusak namun tak kunjung diperbaiki.
"Warga merasa geram, jengkel karena jalan rusak sudah lama tidak diperbaiki," ucap Sahlan saat dikonfirmasi jatimnow.com, Kamis (21/3/2024).
Ia melanjutkan jalan yang rusak sepanjang 300 meter ini, ditanami pohon pisang sebanyak 40 pohon. Pohon pisang bertuliskan, "Cukup Jalan Ini Yang Rusak, Cintaku Jangan" dan "Selamat Datang di Wisata Jenglongan Sewu".
"Jalan ini menjadi langganan banjir, apabila hujan deras, makanya warga desa berharap selain perbaikan jalan, juga harus adanya saluran air di pinggir jalan. Tidak itu saja, akibat jalan yang rusak setiap malam warga, gotong-royong jaga jalan untuk menolong pengendara yang jatuh, apalagi kalau hujan," imbuh Sahlan.
Warga berharap pemerintah kabupaten segera merespons keinginan warga agar segera dilakukan betonisasi jalan dengan saluran air di kanan dan kiri jalan untuk meminimalisir banjir.
Respons Pemkab Sidoarjo
Menanggapi protes itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan pihaknya akan segera menuntaskan perbaikan jalan berlubang.
"Dinas PU Bina Marga dan SDA telah menginventarisir terdapat 39 titik ruas jalan rusak dan jalan berlubang yang masuk dalam prioritas perbaikan.Titik kerusakan jalan tersebut tersebar di 15 kecamatan," ucapnya.
Ia melanjutkan bahwa jalan rusak tersebut dinilai sebagai hal penting mengingat kondisi jalan yang ramai agar tidak membahayakan pengguna jalan dan dapat meningkatkan perekonomian di wilayah setempat.
Baca juga:
Tanggapi Protes Warga Senden, Pemkab Trenggalek Siapkan Dana Rp1 M
"Pengerjaan akan segera dikebut guna akses jalan masyarakat yang lebih baik. Proyek pemeliharaan jalan ini mencakup berbagai titik yang mengalami kerusakan, termasuk jalan utama, jalan desa, dan akses ke berbagai wilayah di Kabupaten Sidoarjo. 39 titik jalan rusak yang ada di Kabupaten Sidoarjo akan diperbaiki semua," ujarnya.
Gus Muhdlor juga mendorong dalam waktu 2 bulan kedepan pengerjaan proyek pemeliharaan jalan rusak akan rampung. Sehingga tidak ada lagi kendala jalan rusak di titik yang sudah dilakukan perbaikan.
“Dua bulan kami targetkan 39 titik jalan rusak itu di aspal semua, harapannya jalan rusak semakin berkurang dan selanjutnya dipetakan untuk prioritas betonisasi di tahun depan,” ucapnya.
Gus Muhdlor berharap masyarakat untuk bersabar. Ia juga meminta maaf jika nantinya ada gangguan akibat pemeliharaan jalan yang tengah dilakukan.
Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga SDA Kabupaten Sidoarjo, Rizal Asnan mengatakan pemeliharaan jalan ini sudah masuk pada Renja (rencana kerja) tahun 2024 dengan anggaran dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).
Baca juga:
Warga Trenggalek Protes Jalan Rusak: Selamat Datang di Wisata Jeglongan Sewu
“Pengerjaan tersebut kita menggunakan kontraktor, yang kesemua pengerjaan SPK (Surat Perintah Kerja) nya sudah turun semua," terangnya.
Rizal juga menambahkan untuk pengerjaan tiap titik jalan rusak bisa membutuhkan waktu hingga 2 minggu atau berbeda-beda tergantung dari tingkat kerusakan jalan.
“Semua rata-rata kerusakannya berlubang dan lebar dan sudah kami klasifikasikan menurut tingkat pengerjaan ada yang masuk kerusakan ringan hingga berat. Insya Allah semua selesai 2 bulan kedepan,” tutup Rizal.
Berikut rincian ke-39 proyek jalan rusak di 15 kecamatan di Sidoarjo :
1. Jalan Sumput - Anggaswangi Kecamatan Sidoarjo
2. Jalan Magersari - Pagerwojo Kecamatan Sidoarjo
3. Jalan Mutiara Regency Kecamatan Sidoarjo
4. Jalan Sekardangan - Gebang Kecamatan Sidoarjo
5. Jalan Gelam - Kedungkendo Kecamatan Tanggulangin
6. Jalan Ketegan - Gagang Panjang Kecamatan Tanggulangin
7. Jalan Randegan - Lajuk Kecamatan Tanggulangin
8. Jalan Kalisampurno - Kedensari Kecamatan Tanggulangin
9. Jalan Durung Bedug - Modong Kecamatan Candi
10. Jalan Sumokali - Durung Bedug Kecamatan Candi
11. Jalan Candi - Klurak Kecamatan Candi
12. Jalan Kebonagung - Tambakrejo Kecamatan Porong
13. Jalan Pamotan - Candipari Kecamatan Porong
14. Jalan Porong - Juwet Kenongo Kecamatan Porong
15. Jalan Tambakrejo - Tanjek Wagir Kecamatan Krembung
16. Jalan Tarik - Tarik Kecamatan Tarik
17. Jalan Bakung pringgodani - Kedungbocok Kecamatan Tarik
18. Jalan Mergosari - Mergobener Kecamatan Tarik
19. Jalan Singkalan - Sebani Kecamatan Balongbendo
20. Jalan Balongmacekan - Gampingrowo Kecamatan Balongbendo
21. Jalan Sidomojo - Sidomulyo Kecamatan Krian
22. Jalan Jeruk Gamping - Junwangi Kecamatan Krian
23. Jalan Prambon - Tarik Kecamatan Prambon
24. Jalan Klantingsari - Prambon Kecamatan Prambon
25. Jalan Bulang - Prambon Kecamatan Prambon
26. Jalan Wirobiting - Kedungsugo Kecamatan Prambon
27. Jalan Punggul - Gemurung Kecamatan Gedangan
28. Jalan Tebal - Ganting Kecamatan Gedangan
29. Jalan Markas Komandan Pasmar 2 Kecamatan Gedangan
30. Jalan Jumputrejo - Karangbong Kecamatan Sukodono
31. Jalan Pelarungan - Terung Wetan Kecamatan Sukodono
32. Jalan Kwangsan - Gemurung Kecamatan Sedati
33. Jalan Pulungan - Kwangsan Kecamatan Sedati
34. Jalan Prasung - Dukuh Tengah Kecamatan Buduran
35. Jalan Pagerwojo - Sidokerto Kecamatan Buduran
36. Jalan Kletek - Sukodono Kecamatan Taman
37. Jalan Kureksari - Kepuh Kiriman Kecamatan Waru
38. Jalan Waru - Pepelegi Kecamatan Waru
39. Jalan Medaeng - Pepelegi Kecamatan Waru.
URL : https://jatimnow.com/baca-66977-warga-sidoarjo-taman-pohon-di-jalan-rusak-bagaimana-ini-pak-bupati