Pixel Codejatimnow.com

Kakek di Malang Tewas Ditusuk Perampok, Penghuni Rumah Lain Terluka

Editor : Yanuar D  Reporter : Gerhana
Evakuasi salah satu korban perampokan di Malang. (Foto: Polres Malang/jatimnow.com)
Evakuasi salah satu korban perampokan di Malang. (Foto: Polres Malang/jatimnow.com)

jatimnow.com - Seorang kakek di Kabupaten Malang bernama Sri Agus Iswanto (69) tewas dengan luka tusuk di lehernya. Lansia tersebut merupakan korban perampokan

Peristiwa itu terjadi di rumahnya di Jalan Anggodo, Dusun Lowoksoro, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Jumat (22/3/2024) malam. 

Saat kejadian warga sekitar tengah melaksanakan salat Tarawih sehingga keadaan lingkungan tersebut sepi. Saat itu, dua pelaku sudah kabur membawa 2 handphone.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, dalam peristiwa tersebut juga mengakibatkan penghuni rumah lainnya yakni Esther Sri Purwaningsih yang mengalami luka berat di bagian wajahnya. 

Kronologinya, pada pukul 19.30 WIB, salah satu saksi tetangga korban yakni Nur Azizah mendengar suara minta tolong di depan rumahnya. 

Diketahui, suara tersebut dari korban Esther dengan kondisi berada di pojok pagar rumahnya. Selanjutnya, korban menyampaikan kepada saksi Azizah bahwa telah dipukuli oleh orang tidak dikenal. 

Setelah mendapat pengaduan dari korban Esther, saksi Azizah langsung melapor ke Ketua RT setempat, dan ditemui oleh Ibu RT dan mengajak saksi Yunel yang rumahnya berdekatan dengan rumah Ketua RT. 

"Ketiga saksi mendatangi rumah korban, setelah korban dibantu masuk rumah, korban Bu Esther menyampaikan bahwa di kamar belakang ada saudaranya yaitu Pak Agus Iswanto membutuhkan pertolongan di kamar belakang," kata AKP Gandha, Sabtu (23/3/2024). 

Baca juga:
Misteri Kematian Saksi Dugaan Perampokan Sadis di Gresik, Diracun?

Selanjutnya, Ibu RT dan Yunel melakukan pengecekan dan mendapati bahwa korban Sri Agus Iswanto yang mengalami kebutaan sudah dalam kondisi tidak bergerak. Dan, terdapat patahan benda tajam jenis pisau yang masih menancap di bagian leher. 

"Mengetahui kejadian tersebut warga sekitar menghubungi Polsek Pakis untuk melaporkan kejadian tersebut," katanya. 

Sekitar pukul 19.45 WIB, petugas kepolisian dari Polsek Pakis mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan sterilisasi dan memasang Garis Polisi. 

"Sekitar pukul 20.30 WIB, korban Esther yang mengalami luka berat dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk mendapatkan perawatan dengan menggunakan mobil ambulans," katanya. 

Baca juga:
Saksi Kasus Dugaan Perampokan Gresik Ditemukan Meninggal di Ladang Jagung

Kemudian, tidak lama, Tim Inafis Satreskrim Polres Malang mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian, korban meninggal Sri Agus Iswanto dibawa menuju RSSA Kota Malang dengan menggunakan mobil ambulans guna dilakukan visum.

Lebih lanjut, polisi juga menerima informasi dari salah satu saksi tetangga korban yakni Ignatius Febri Putra Bintara yang melihat adanya dua orang tidak dikenal dan bukan merupakan warga sekitar berboncengan dengan menggunakan kendaraan matik sekitar pukul 19.13 WIB.

Diduga kedua orang yang dicurigai memasuki rumah korban dan melakukan tindakan penganiayaan. Salah satu dari kedua orang tersebut yang dibonceng memiliki ciri-ciri yakni mengenakan jaket hoodie warna abu-abu dengan kepala ditutup topi dari jaket tersebut. Dan, sempat bertatapan dengan Febri, lalu mengalihkan pandangan.  

"Masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait modus operandi yang dilakukan oleh pelaku menunggu hasil olah TKP oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Malang," katanya.