Pixel Codejatimnow.com

PKB Tunggu Koalisi soal Pendamping Habib Hadi di Pilwali Probolinggo 2024

Editor : Yanuar D  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Ketua DPC PKB Kota Probolinggo, Abdul Mujib. (Dok: Pribadi/jatimnow.com)
Ketua DPC PKB Kota Probolinggo, Abdul Mujib. (Dok: Pribadi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Probolinggo 2024 akan digelar November mendatang. Menyambut pesta demokrasi tersebut, PKB sebagai partai pemenang pada Pilwali 2019 lalu, terus melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik lainnya.

"Untuk PKB tetap kami mengusung Habib Hadi Zainal Abidin dalam Pilkada 2024 mendatang untuk mecalonkan diri sebagai Wali Kota Probolinggo,” kata Ketua DPC PKB Kota Probolinggo, Abdul Mujib Senin (25/3/2024).

Mengenai siapa sosok figur yang akan digandeng habib Hadi Zainal Abidin dalam, Mujib mengaku, untuk saat ini memang masih belum ada nama pasti.

"Kami masih menunggu dari sejumlah parpol yang sudah kami ajak silaturrahmi, kemungkinan ada calon wakil yang akan diusulkan nantinya," jelasya.

Mujib menyebut partai politik yang sudah dijalin silaturahmi oleh pihak partainya, yakni PDI Perjuangan, Nasdem dan PKS. 

Baca juga:
Demokrat Tegaskan Tolak Incumbent untuk Pilwali Probolinggo 2024, Sakit Hati?

“Bisa jadi nanti juga akan bersilaturrahmi dengan partai lainnya," tegasnya.

Selain itu, mengenai prolehan kursi pada pemilu 2024 kemarin, PKB mendapatkan jatah kursi DPRD sebanyak 6 kursi dan cukup mengusung sendiri pada Pilwali mendatang.

"Memang secara politik kita sudah cukup kursi memberangkatkan calon sendiri. Namun PKB masih tetap membuka pintu koalisi untuk partai lain yang mau bergabung karena dengan koalisi bisa mempermudah kerja sama yang lebih baik," ungkapnya.

Baca juga:
Gerindra Dekati PPP Jajaki Koalisi Pilwali Probolinggo 2024

Berdasarkan Informasi sementara peluang pergerakan politik dalam Pilwali November mendatang nampaknya akan diikuti oleh tiga poros calon, di antaranya PKB dengan perolehan 6 kursi menjagokan Habib Hadi Zainal Abidin, Golkar akan mengusung Fernanda Zulkarnain dengan perelohan 7 kursi, Sedangkan Gerindra 4 Kursi dengan calon yang akan diusung dr. Aminuddin masih membutuhkan kursi koalisi partai lain.

"Kok hanya 3 poros bisa jadi 4 poros dalam Pilkada 2024 kemungkinan besar terjadi?" tandas Mujib.