Pixel Codejatimnow.com

Pemkab Ponorogo Gelar Pasar Malam di Alun-Alun, Catat Tanggalnya Lur!

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahmad Fauzani
Persiapan Pasar Malam di alun-alun Ponorogo (Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Persiapan Pasar Malam di alun-alun Ponorogo (Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ponorogo akan dimeriahkan dengan gelaran Pasar Malam di Alun-Alun Ponorogo. Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperdagkum) Ponorogo mengungkapkan kegiatan ini akan dilaksanakan mulai akhir Maret ini.

"Rencananya, pasar malam akan digelar mulai tanggal 31 Maret 2024 hingga 22 April 2024," ungkap Kabid Pasar Disperdagkum Ponorogo, Okta Hariyadi, pada Rabu (27/3/2024).

Okta menjelaskan bahwa akan disediakan 200 lapak untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta ratusan lapak hiburan lainnya.

"Pendaftaran lapak sudah dibuka selama 2 hari, yaitu mulai tanggal 26 Maret 2024 hingga 27 Maret 2024," kata Okta.

Para pelaku UMKM diminta untuk mendaftar di Gedung Sentra Industri Disperdagkum yang berlokasi di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

"Kami melakukan pengecekan lokasi. Pelaku usaha hiburan diizinkan memasang lapak mulai Sabtu, 30 Maret 2024, dan acara akan dimulai pada Minggu, 31 Maret 2024," tambahnya.

Baca juga:
Jerit Histeris saat Rantai Bianglala Putus di Pasar Malam Pamekasan

Okta mengklaim bahwa Disperdagkum akan memberikan prioritas kepada pelaku UMKM lokal untuk mendapatkan 70 persen dari total lapak yang disediakan.

"Sisanya, sekitar 30 persen akan diberikan kepada pelaku UMKM dari luar kota," papar Okta.

Berbagai ukuran lapak tersedia, mulai dari 2 meter x 3 meter, 2 meter x 2 meter, 2 meter x 4 meter, 3 meter x 3 meter, hingga 3 meter x 4 meter. Lapak terluas memiliki ukuran 4 meter x 5 meter.

Baca juga:
Pamit Pergi ke Pasar Malam, Siswi SMP di Mojokerto Belum Pulang

"Harga sewa lapak adalah Rp1.500 per meter persegi per hari. Lapak dengan ukuran 4 meter x 5 meter khusus untuk pedagang di Alun-Alun Ponorogo karena sudah tersedia tendanya," tegasnya.

Okta menyatakan, rencananya, ada 200 pelaku UMKM yang akan berpartisipasi, namun masih ada kesempatan bagi pedagang lain untuk bergabung jika masih tersedia ruang.

"Meskipun kita menargetkan 200 pedagang, kita akan menyesuaikan dengan ketersediaan ruang di lapangan," pungkasnya.