jatimnow.com - Ketua Projo Jatim Bayu Airlangga masuk dalam bursa calon Wakil Gubernur Jatim. Nama Bayu muncul sebagai alternatif mendampingi Khofifah Indar Parawansa jika Emil Elestianto ditugasi sebagai Menteri.
Hal itu terlihat dari hasil Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) saat merilis peta terbaru elektabilitas sejumlah nama yang masuk bursa Cawagub di Pilgub Jatim 2024.
Direktur ARCI Baihaki Sirajt menyebut nama yang masuk bursa Cawagub Jatim dengan elektabilitas tertinggi ialah Emil Elestianto Dardak (dalam simulasi 7 nama tertutup).
Menurutnya, Khofifah membutuhkan sosok muda dan energik. Selain Emil, ia merekom untuk memilih Ketua Projo Jatim Bayu Airlangga sebagai Cawagub Jatim.
"Bayu kita tahu sebagai Ketua Projo Jatim juga memberi sumbangsih dalam pemenangan Prabowo-Gibran di wilayah Mataraman. Bayu sosok muda, jika Khofifah membutuhkan wakil muda dan energik, Bayu Airlangga tersedia," kata Baihaki, Kamis (28/3/2024).
"Apalagi, di belakang Bayu ada sosok Pakde Karwo. Saya kira Bayu bisa jadi alternatif yang bisa diterima semua partai pengusung Khofifah. Namun, kita semua harus menunggu dulu ke mana Emil akan berlabuh untuk karir politiknya ke depan," tandas Baihaki.
Meski demikian, nama Emil masih menduduki posisi pertama sosok ideal mendampingi Khofifah.
Baca juga:
Survei ARCI: Khofifah-Emil Unggul di Mataraman, Luluk-Lukman Cuma 4,3 Persen
"Emil tertinggi di antara nama-nama lain yang masuk bursa Cawagub Jatim 2024," kata Baihaki.
Dalam survei ARCI, elektabilitas Emil di angka 35,4% sebagai Cawagub Jatim 2024. Disusul Bupati Sumenep Ahmad Fauzi 19,2%, Bupati Bojonegoro 2018-2023 Anna Muawana 13,7%.
Kemudian ada nama Menpan RB Azwar Anas 12,3%, Mantan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono 7,4%, Sri Rahayu (Anggota DPR RI PDIP) 5,7%, dan Bayu Airlangga 4,2%.
Baihaki menegaskan Cawagub paling ideal untuk Khofifah di Pilgub Jatim 2024 tetaplah Emil Dardak. Namun, jika Emil menjadi menteri alternatif kedua selain Bayu ialah Bupati Sumenep Ahmad Fauzi.
Baca juga:
Khofifah-Emil Komitmen Bangun Jatim jadi Gerbang Baru Nusantara
"Achmad Fauzi berhasil memimpin Sumenep dan bisa mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut,” tandasnya.
Survei ARCI dilakukan pada 15-23 Maret 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Survei ARCI memiliki margin of error di angka 2,8% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Sebanyak 25% kuisioner dilakukan quality control.