Pixel Codejatimnow.com

6 Tempat Ibadah dalam 1 Lokasi, Bukti Kerukunan Beragama di Surabaya

Editor : Endang Pergiwati  
6 bangunan tempat ibadah dibangun bersebelahan. (Foto:  Haikal/jatimnow.com)
6 bangunan tempat ibadah dibangun bersebelahan. (Foto: Haikal/jatimnow.com)

jatimnow.com - Menjadi keindahan tersendiri ketika manusia hidup dalam rukun, meskipun memiliki keyakinan agama yang berbeda. Seperti yang tampak di Royal Residence Wiyung, Surabaya, dengan 6 tempat ibadah dari agama yang berbeda-beda, namun berdiri berdampingan.

Menurut warga setempat, Hasan, keenam tempat ibadah itu berdiri pada tahun 2017.

"(6 tempat ibadah) berdiri tahun 2017. Inisiatif dari warga sini dan fasilitas disediakan oleh Royal (pihak developer perumahan) untuk pembangunannya," ucap Hasan.

Tempat ibadah yang ada di lokasi tersebut, meliputi Masjid Muhajirin untuk umat Islam, Vihara Budhayana untuk umat Budha , Kapel Santo Yustinus untuk umat Katolik, Klenteng Ba De Miao untuk umat Konghucu, Pura Sakti Budhayana Wijaya untuk umat Hindu, dan GKI Wiyung Royal Residence untuk umat Kristen

6 Tempat ibadah ini dibangun berjajar bersebelahan, tanpa adanya bangunan lain di antara keenam bangunan tempat ibadah tersebut. Hal ini makin membuat tempat ini tampak begitu indah dengan arsitektur yang khas dari masing-masing agama.

Baca juga:
Polsek Arosbaya Bangkalan Tangkap Maling Motor asal Surabaya

Sementara suasana di sekitar tempat ibadah tersebut, tampak ramai pada Kamis (28/3/2024) sore. Ini karena adanya kegiatan bazar Ramadan bertajuk Bara Night Festival, yang digelar mulai hari ini hingga Senin (1/4/2024).

Para pengunjung yang terlihat pun bukan hanya dari kalangan umat Muslim saja, tapi juga dari warga dengan beragam latar belakang agama. Mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi kegiatan tersebut, untuk ngabuburit ataupun sekedar berjalan-jalan sembari berbelanja.

Baca juga:
Wanita asal Probolinggo Disambar Kereta Api di Surabaya

"Asyik juga, adem lihat masyarakat yang berbeda agama saling berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan ini," ucap salah satu warga setempat, Taufik.

Reporter: Haikal