Pixel Code jatimnow.com

Sensasi Ngabuburit dan Berbuka di Puncak Bukit Kuik Ponorogo, Anti-Mainstream!

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ahmad Fauzani
Ngabuburit dan berbuka seperti di atas awan. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Ngabuburit dan berbuka seperti di atas awan. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Seandainya bosan dengan kegiatan ngabuburit di tengah hiruk pikuk kota dengan lalu lalang kendaraan, cobalah mencari sensasi baru. Salah satunya ngabuburit anti-mainstream di puncak Bukit Kuik, kawasan Gunung Gajah Ponorogo.

Berada di kawasan Bukit Kuik ini sensasinya seperti sedang di atas awan. Perjalanan ke puncak sangat panjang. Sehingga membutuhkan kesiapan fisik dan kendaraan yang sehat.

Namun, percayalah perjalanan yang sulit akan menemukan hasilnya sangat memuaskan. Mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah dari atas gunung, termasuk panorama Kota Ponorogo.

Setibanya di puncak, sudah banyak warga yang berkumpul. Beberapa di antaranya sengaja datang untuk mencari suasana berbeda selama ngabuburit atau mencari pengalaman baru.

Baca juga:
Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Adventure, Wisata Petualangan di Desa Paspan

"Kami sengaja datang ke sini untuk mengisi waktu berbuka puasa bersama teman-teman di atas bukit di tengah hutan dengan suasana yang berbeda," ungkap salah seorang pengunjung, Wawan Dharmawan.

Dia memgaku, biasa berbuka di tengah kota. Namun, mencari suasana baru di sini memberikan pengalaman yang berbeda, dengan udara yang segar dan pemandangan yang luas.

Baca juga:
Sinopsis Fast & Furious 11: Akhir Perjalanan Keluarga Dominic Toretto

"Kami bisa melihat Kota Ponorogo dari ketinggian. Selain berbuka puasa, kami juga memasak dan melakukan salat di atas bukit. Ini pengalaman ngabuburit dan berbuka puasa yang tak terlupakan," tambahnya.

Meskipun begitu, pengunjung tidak perlu khawatir tentang persediaan makanan. Di sekitar puncak Kuik, terdapat beberapa warung yang didirikan oleh warga setempat untuk melayani pengunjung yang tidak membawa bekal.