jatimnow.com - Suasana di Pasar Pon Ponorogo mendadak ramai ketika sekelompok bocah cilik (bocil) terlihat asyik bermain meriam spiritus menggunakan kaleng bekas, Senin (14/3/2024).
Namun, kegembiraan mereka berakhir ketika pihak polisi datang dan membubarkan permainan tersebut, setelah menerima laporan dari warga sekitar.
Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Muhammad Mustofa Sahid, menjelaskan bahwa kegiatan razia dilakukan setelah mendapatkan laporan dari warga sekitar Pasar Pon.
"Kami mendatangi lokasi setelah salat subuh sekitar pukul 04.30 WIB. Selama kegiatan, kami menemukan sekelompok anak-anak yang tengah bermain meriam spiritus. Mereka melarikan diri ketika melihat kedatangan kami," ujarnya.
Baca juga:
Dindik Ponorogo Sebut Gedung SDN 2 Karangpatihan Tak Layak, Perbaikan Lewat PAK
Setelah dilakukan edukasi, anak-anak tersebut akhirnya berhenti bermain. Mereka mendapat pemahaman tentang bahayanya bermain meriam spiritus, baik bagi keselamatan diri sendiri maupun meresahkan masyarakat karena suaranya yang keras.
"Sementara itu, sebanyak 12 buah petasan meriam spiritus berhasil diamankan. Kami juga mengimbau kepada warga untuk tidak bermain dengan petasan karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain," tambahnya.
Baca juga:
Siswa SDN 2 Karangpatihan Ponorogo Belajar Dalam Gedung Nyaris Ambruk
Salah satu warga, Budi, mengaku senang dengan tindakan yang dilakukan oleh polisi.
"Saya senang karena situasi sudah tidak terganggu lagi," tuturnya.