Pixel Code jatimnow.com

PWNU Jawa Timur Tak Wajibkan Warganya Pilih Jokowi-Ma’ruf Amin

Editor : Edwin Fajerial   Reporter : Arry Saputra
Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar saat diwawancarai jatimnow.com/Arry Saputra
Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar saat diwawancarai jatimnow.com/Arry Saputra

jatimnow.com - Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar tidak mewajibkan para santri atau warga NU untuk memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Meski Ma'ruf Amin adalah tokoh NU dari Jatim yang dipilih dampingi Jokowi saat Pilpres 2019, dia tidak akan mengeluarkan imbauan apapun untuk warga NU Jawa Timur.

Alasannya, PWNU Jatim sendiri bukan sebuah organisasi politik atau partai politik.

"Ya jelas, kami akan bebaskan santri-santri dan warga yang NU untuk menentukan pilihannya," ujarnya kepada jatimnow.com, Rabu (12/9/2018).

Dia menambahkan, dengan terpilihnya Ma'ruf Amin merupakan suatu sinyal yang luar biasa karena sesuai dengan konteks NKRI harga mati, Islam Ahlusunnah Waljamaah.

Baca juga:
Menghitung Persentase Kemenangan Khofifah-Emil Vs Risma- Marzuki di Pilgub Jatim

"Namanya kiai mantu (menjadi cawapres) terus santri buwuh (memilih cawapres) kan wajar. Yang nggak wajar itu yang nggak buwuh. Dan itu kemauan mereka bukan karena kami mewajibkan," jelasnya.

Ketika disinggung terkait kiat pemenangan Ma'ruf Amin, Marzuki hanya tersenyum.

Ia mengatakan hal tersebut merupakan urusan 'kamar' yang tidak sepatutnya diumbar.

Baca juga:
Cucu Pendiri NU Kaget Kiai Marzuki jadi Kandidat Bacagub Jatim

"Sampeyan (kamu) tahu sendiri, itu nggak perlu diungkap karena asmara itu di dalam 'kamar'. Itu sangat advice nggak boleh vulgar. Hanya dari senyumnya saja sudah tampak," tandasnya.