Pixel Codejatimnow.com

Jasa Vermak Pakaian di Tulungagung Kebanjiran Cuan, Sampai Nolak Orderan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
Jasa vermak pakaian di Tulungagung laris manis jelang lebaran. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Jasa vermak pakaian di Tulungagung laris manis jelang lebaran. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Menjelang Lebaran, jasa vermak pakaian di Kabupaten Tulungagung banyak diminati warga. Para penjahit yang banyak mangkal di Jl Adi Sucipto ini mengaku mulai kebanjiran order.

Peningkatannya bahkan mencapai 100 persen dibanding hari biasa. Selain memotong mereka juga menerima pesanan memperbesar dan mengecilkan pakaian.

Salah satu penjahit, Ervan mengaku peningkatan ini mulai terjadi sejak pertengahan bulan Ramadan. Jika sebelumnya mereka rata-rata mendapat orderan 10 potong per hari, kini meningkat hingga 25-30 potong per hari. Bahkan para penjahit ini mengaku mulai menolak orderan karena khawatir tidak mampu mengerjakannya.

"Kalau yang harus saat ini jadi kami tolak karena yang antre banyak," ujarnya, Kamis (4/4/2024).

Terdapat sekitar 30 penjahit vermak yang membuka jasa di lokasi ini. Mereka memiliki pelanggan yang berbeda. Mayoritas pelanggan membutuhkan jasa vermak untuk memotong, membesarkan atau mengecilkannya. Para penjahit tak ingin memanfaatkan ramainya orderan ini dengan menaikkan harga jasa.

Baca juga:
Polisi Pengguna Sabu di Tulungagung jadi Tersangka, Ini Awal Mula Kasus Terungkap

"Tidak berani mas menaikkan harga jasa vermak, rata-rata pelanggan sudah tahu harganya," tuturnya.

Para penjahit ini membanderol harga jasa mulai Rp10 ribu hingga Rp35 ribu tergantung tingkat kerumitan. Untuk melayani konsumen, mereka menambah jam operasional. Jika biasanya mereka tutup sekitar pukul 15.00 WIB, kini beberapa diantaranya tetap buka hingga pukul 16.00 WIB.

Baca juga:
Ratusan Penari di Tulungagung Meriahkan Perayaan Hari Tari Sedunia

"Kalau tidak juga selesai kami bawa pulang dikerjakan dirumah besoknya bisa diambil," pungkasnya.