jatimnow.com - Pengguna layanan jaringan internet di seluruh Indonesia diperkirakan meningkat selama libur Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah.
Untuk menjamin kesiapan layanan tersebut Indosat melakukan monitoring jaringan internet dari Jakarta ke Malang secara marathon.
Mereka membawa satu bus khusus dengan di dalamnya terdapat layar monitor kualitas jaringan internet dengan beberapa smartphone untuk mengetes aplikasi yang ada. Seperti, WhatsApp call, video call, streaming, dan voice call.
"Sejauh ini connectivity kita berlangsung dengan baik, sehingga kita jaringan siap untuk melayani para pemudik di lebaran ini," ujar SVP-Head Service Operation & E2E Optimization Indosat Ooredoo Hutchison, Aan Sabdo Suwandoko pada Kamis (4/4/2024).
Selama monitoring dari Jakarta ke Malang juga dilakukan di beberapa rest area tol yang diprediksi akan terjadi kepadatan pelanggan ketika momen mudik Lebaran.
Di Jawa Timur terdapat 100 titik area yang menjadi atensi dari pihaknya dan diprediksi terjadi kepadatan pelanggan.
Baca juga:
Catat Pertumbuhan Laba Bersih di Tahun 2022, Indosat Bagikan Dividen Rp2 Triliun
Pengecekan jaringan juga dilakukan di Alun-Alun Kota Malang dengan hasil kecepatan jaringan mencapai 100 Mbps.
"Tadi ada 3 side (BTS) yang cover alun-alun Malang, itu bisa meng-cover sekitar 10.000 pelanggan dengan per pelanggan 2-3 Mbps," katanya.
Peningkatan kapasitas jaringan juga telah dilakukan di area-area yang diprediksi terjadi kepadatan pelanggan dengan mengaktifkan 38 mobile BTS. Untuk di area Malang Raya, dilakukan di 2 kawasan tempat wisata di Kota Batu dan 1 area tol.
Baca juga:
Pelanggan dan Pengguna 4G Merangkak Naik, IOH Akan Perluas Jaringan 5G
"Kemudian kita juga ada tambahan untuk konektifitas ada 38 Mobile BTS, jadi untuk memastikan kesiapan Indosat melayani pelanggan yang mudik," tambahnya.
Sejumlah 38 mobile BTS tersebut diantaranya berada di 13 jalan tol dan tempat-tempat wisata. Rencananya, pengaktifannya hingga 3 bulan atau jelang Idul Adha.
"38 mobile BTS 13 jalan tol, juga di turis-turis area, rencana bisa 3 bulan sampai Idul Adha tetapi kita monitoring satu bulan, seperti tahun lalu kita lanjut sampai Idul Adha karena ada liburan anak sekolah, pergerakan pelanggan," tutupnya.