Pixel Code jatimnow.com

Kanwil Kemenkumham Jatim Kawal Persiapan Pemda untuk Penuhi Data Dukung KKP HAM

Editor : Endang Pergiwati  
Kadiv Yankumham Dulyono dalam rapat koordinasi Laporan KKP HAM Tahun 2024.(Foto: Humas Kemenkumham Jatim for jatimnow.com))
Kadiv Yankumham Dulyono dalam rapat koordinasi Laporan KKP HAM Tahun 2024.(Foto: Humas Kemenkumham Jatim for jatimnow.com))

jatimnow.com - Kanwil Kemenkumham Jatim terus mengawal persiapan pemerintah daerah untuk memenuhi data dukung kriteria Kabupaten Kota Peduli (KKP) HAM.

Salah satunya dengan menggelar Rapat Koordinasi Laporan KKP HAM Tahun 2024 hari ini, Kamis (4/4/2024).

"Kami ingin memastikan setiap kabupaten/ kota dapat menyiapkan atau menyediakan data-data semua kabupaten/kota dapat memenuhi kriteria KKP HAM dan menyampaikan Laporan pelaksanaan KKP HAM sesuai dengan prosedur yang ada," ujar Kadiv Yankumham Dulyono.

Dulyono yang mewakili Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono menjabarkan, Peduli HAM adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab pemerintah dalam penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan dan pemajuan HAM (P5HAM).

"Pentingnya perlindungan dan pemenuhan HAM bagi daerah dapat terwujudnya apabila daerah konsisten dan peduli terhadap perlindungan dan pemenuhan HAM," terangnya.

Dulyono menjelaskan, kriteria penilaian kabupaten kota peduli HAM meliputi 10 kelompok hak asasi dasar, mulai dari hak atas bantuan hukum, hak atas informasi, hak turut serta dalam pemerintahan, hak atas keberagaman dan pluralisme, hak atas kependudukan, hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak atas pekerjaan, hak atas lingkungan hidup dan sehat serta hak atas perumahan yang layak dan hak perempuan dan anak.

Baca juga:
2 Pimti Pratama Kemenkumham Jatim Promosi ke Unit Pusat Kementerian Hukum

"Kesepuluh indikator tersebut dijawantahkan dalam 120 indikator yang harus dipenuhi," tuturnya.

Untuk itu, Dulyono menekankan pentingnya mengembangkan sinergitas organisasi perangkat daerah dan instansi vertikal serta instansi terkait di daerah dalam rangka P5HAM.

"Serta memberikan penilaian terhadap struktur proses dan hasil capaian kinerja pemerintah daerah kabupaten kota untuk melaksanakan P5HAM," urai Dulyono.

Baca juga:
48 Napi High Risk di 7 Lapas Jatim Dipindah ke Nusakambangan

Dulyono berharap, ada 38 kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur di tahun 2024 diharapkan dapat meraih penghargaan yang telah menjadi program pemerintah pusat.

"Forum ini akan memfasilitasi kabupaten/kota peduli HAM untuk memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dan berupaya meningkatkan koordinasi dengan Direktorat Jenderal HAM," tutupnya.

Pada kegiatan yang digelar di Aula Raden Wijaya itu, hadir pula Kabag Hukum Pemprov Jatim Adi Sarono. Selain itu, para pengampu tugas KKP HAM di 38 kabupaten/kota di Jatim juga mendengarkan materi dari Ditjen HAM.