Pixel Code jatimnow.com

Pemkab Kediri Gencarkan Pasar Murah, Stok 92.741 Ton Beras Aman hingga Lebaran

Editor : Yanuar D  
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Lebih dari sepekan operasi pasar murah telah berjalan. Pemerintah Kabupaten Kediri memastikan komoditas beras masih menjadi titik sasaran utama dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Tutik Purwaningsih melalui Kepala Bidang Ketersediaan Distribusi dan Kerawanan Pangan Arbai menerangkan, operasi pasar murah menyusul arahan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana sebagai bentuk intervensi pemerintah daerah menjaga stabilitas pasokan pangan.

“Menurut pengamatan pemerintah daerah dan Perum Bulog, kelihatannya beras yang masih menjadi titik utama. Kami harus memastikan ketersediaan, khususnya menjelang Idul Fitri,” pinta Arbai, Jumat (15/3/2024).

Diketahui, ketersediaan stok beras mencapai 92.741 ton. Sedangkan kebutuhan di Kabupaten Kediri sebesar 9.913,3 ton. Dengan jumlah data yang terinput, secara umum ketersediaan stok pangan dipastikan aman untuk Maret 2024.

Melimpahnya stok tersebut sebagaimana untuk menyongsong kebutuhan beras masyarakat. Dimana, Arbai menyebut sekitar 8 ton beras disediakan dalam gelaran operasi pasar murah di setiap titik. Namun, terdapat pengurangan sekitar 2 ton, khusus bagi wilayah di dataran tinggi Kabupaten Kediri.

Baca juga:
Komitmen Mas Dhito Wujudkan Kemandirian dan Cegah Bullying Anak Disabilitas di Kediri

“Kecuali untuk dataran tinggi memang ada pengurangan karena berkaitan dengan transportasi. Akhirnya dikurangi tapi masih dalam kategori wajar, kita bawa 6 ton,” ungkapnya.

Melalui kegiatan operasi pasar murah tersebut, lanjut Arbai, pihaknya berharap masyarakat mampu menjalani ibadah puasa dengan tenang. Arbai memastikan kebutuhan masyarakat akan tercukupi dalam beberapa waktu ke depan.

“Dengan kondisi semacam ini masyarakat diharapkan tidak panik karena kebutuhan beras bisa tercukupi. Saat ini saja stok kami bisa mencukupi sampai liburan haji. Apalagi ketambahan (stok beras) pada Maret dan April,” terangnya.

Baca juga:
Waspada Penipuan Catut Nama Mas Dhito, Janjikan Bantuan untuk Masjid dan TPQ

Selain beras SPHP dengan total 8 ton, dalam operasi pasar murah juga disediakan gula, minyak goreng, tepung terigu, telur, bawang merah dan bawang putih, serta sejumlah produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Adapun, operasi pasar murah juga akan terus berlangsung hingga menjelang lebaran. Di antaranya 18 Maret di Kecamatan Gurah, 19 Maret di Kayen Kidul, 20 Maret di Purwoasri, 21 Maret di Mojo, 22 Maret di Pare, 25 Maret di Ringinrejo, 26 Maret di Kunjang, 27 Maret di Pagu, 28 Maret di Kandangan, 1 April di Wates, 2 April di Plosoklaten, 4 April di Ngadiluwih.