Pixel Codejatimnow.com

Dishub Kota Malang Berangkatkan Ratusan Peserta Mudik Gratis 2024

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Gerhana
Pemberangkatan 13 bus Program Ayo Mudik 2024 Gratis di Halaman Balai Kota Malang pada Sabtu (6/4/2024), pagi. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)
Pemberangkatan 13 bus Program Ayo Mudik 2024 Gratis di Halaman Balai Kota Malang pada Sabtu (6/4/2024), pagi. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang memberangkatkan 13 bus dalam Program Ayo Mudik 2024 Gratis di halaman Balai Kota Malang pada Sabtu (6/4/2024), pagi.

Pemberangkatan secara simbolis dilakukan oleh Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, dan Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno. Program kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Polresta Malang Kota.

"Untuk Pemerintah Kota Malang ada 10 bus dengan 10 jurusan, dan dari Polresta Malang Kota dengan 3 bus dengan 3 jurusan," kata Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra melalui Kabid Angkutan Dishub Kota Malang, Minto Rahardjo.

Pemberangkatan bus-bus dari Pemkot Malang ini menuju wilayah-wilayah di Jawa Timur. Diantaranya, seperti Sumenep, Banyuwangi, Pamekasan, Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Ponorogo Bangkalan dan lainnya.

"Kalau di Pemerintah Kota Malang mulai dari utara, Sumenep, kalau yang di Timur, Selatan, itu Banyuwangi, jadi mulai ujung wilayah Provinsi Jawa Timur itu kami sasar, untuk 10 tujuan. Dari Polresta, seperti ke Blitar," katanya.

Untuk bus-bus yang ada, Pemkot Malang bekerja sama dengan satu Perusahaan Otobus (PO) Restu, dan dari Polresta Malang Kota dari PO Bagong. Sejumlah 13 bus yang ada juga telah dilakukan ramp check di tempat, dan dinyatakan laik jalan.

"Insya Allah dari mereka, baik dokumentasi pengemudi dan pengendara sudah laik jalan," katanya.

Jumlah penumpang yang diberangkatkan total sebanyak 540 orang. Yakni, dari fasilitas yang diberikan oleh Pemkot Malang sejumlah 450 orang, dan dari Polresta Malang Kota sebanyak 90 orang.

Baca juga:
Mudik Gratis Pemkab Gresik Berangkatkan 18 Armada Bus

Dikatakannya, jumlah pendaftar dua kali lipatnya, sehingga banyak masyarakat yang tertolak. Mereka yang tertolak didominasi jurusan paling banyak pendaftarnya yakni Sumenep, Pamekasan, dan Jember.

Persyaratan pendaftaran yakni warga Kota Malang dengan membawa dokumen kependudukan.

"Antusiasnya luar biasa, sejak awal pendaftaran sampai dengan akhir itu banyak sekali tertolak karena sudah penuh. Kurang lebih pendaftarnya dua kalinya dari yang diberangkatkan, yang mendaftar kurang lebih 900-an, hampir separuh yang tertolak," katanya.

Tujuan dari adanya program kegiatan Ayo Mudik 2024 Gratis ini untuk mengurangi tingkat kecelakaan, sehingga meminimalisasi pemudik tidak menggunakan kendaraan pribadi.

Baca juga:
3.840 Peserta Mudik Gratis Pemprov Jatim Berangkat dari Surabaya, Ini Rutenya

Selain itu, juga berkenaan dengan pengendalian inflasi, dan diharapkan dapat meringankan pengeluaran ekonomi para peserta mudik gratis ini.

"Agar kemampuan masyarakat untuk membeli dan sebagainya bisa terbantukan, disamping mereka bisa melaksanakan mudik, artinya biaya yang dikeluarkan oleh mereka yang seharusnya untuk belanja bahan pokok, itu bisa disimpan dengan mereka difasilitasi tidak ada ongkos untuk naik mudik ke tujuan mereka masing-masing," jelasnya.

Untuk kemungkinan apakah di tahun mendatang, jumlah bus akan ditambah atau tidak, pihaknya masih belum tahu.

"Harapannya tahun depan adanya penambahan, melihat antusias masyarakat seperti ini, agar semua daerah di Jawa Timur tercover, tetapi juga tergantung kemampuan keuangan anggaran," katanya.