jatimnow.com - Terkait ditetapkannya Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, atau yang biasa disebut Gus Muhdlor sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai kasus pemotongan insentif pajak, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo memberikan tanggapannya.
Meski awalnya enggan berkomentar, Ketua PCNU Sidoarjo, KH M. Zainal Abidin mengatakan, sebagai organisasi keagamaan, pihaknya akan tetap mendoakan yang terbaik untuk Gus Muhdlor.
"Kami tetap mendoakan beliau, mudah-mudahan ujian ini bisa dilampaui dengan baik, karena kami yakin setiap Allah menurunkan ujian dan cobaan, itu berarti Allah akan mengangkat derajat seseorang," ucapnya, Rabu (17/4/2024).
Baca juga:
Gus Muhdlor Dituntut 6 Tahun 4 Bulan atas Kasus Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo
KH M. Zainal menegaskan, harapan terbaiknya untuk masyarakat Sidoarjo di keadaan saat ini dan ke depannya.
Baca juga:
Sidang Korupsi BPPD Sidoarjo, Gus Muhdlor Beber Alur Penyelewengan Uang
"Kita sebagai organisasi keagamaan tetap mendoakan, semoga keadaan tetap kondusif dan aman, termasuk para pemimpin di Sidoarjo, tetap diberikan keselamatan dan keamanan karena bagaimanapun harapan masyarakat, khususnya jama'ah Nahdlatul Ulama, pasti berkeinginan Sidoarjo tetap kondusif, aman, tidak ada masalah dan para pemimpinnya dilindungi Allah SWT," tutupnya.