jatimnow.com - Penanganan kasus hilangnya 2 orang korban, ayah dan anak, akibat tercebur ke sungai saat menaiki perahu tambangan masih dalam tahap pencarian.
Salah satu petugas BPBD Sidoarjo yang berada di lokasi menjelaskan bahwa pencarian yang dilakukan sejak kemarin hingga larut malam belum menunjukan hasil.
"Pukul 19.53 WIB kemarin, ada laporan masuk di grup Posko Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Sidoarjo. Berita direspons oleh Pusdatin dan diteruskan ke tim terdekat dengan lokasi tempat kejadian musibah. Tim TRC PB terdekat meluncur ke balai desa untuk berkoordinasi dengan perangkat desa, Tim Basarnas, TNI-POLRI, BPBD Jatim juga BPBD Gresik," ucapnya kepada jatimnow.com, Jumat (19/4/2024).
"Pencarian malam kemarin dilakukan dengan susur darat dan sungai, telah diturunkan 2 perahu Jatim dan BPBD Gresik kemudian dilanjutkan pagi ini," tambahnya.
Baca juga:
Petrokimia Gresik Raih Kemenangan Kedua di Final Four Livoli Divisi Utama
Ia melanjutkan, dalam pencarian ini, pihaknya melibatkan beberapa tim, antara lain BPBD Provinsi, BPBD Sidoarjo, TRC BPBD Sidoarjo dan Gresik, Rescue Damkar Sidoarjo, Koramil Taman, Polsek Driyorejo, Pemdes Pertapan Maduretno, Pemdes Driyorejo, Tagana sidoarjo, Rapi Sidoarjo dan Gresik juga warga sekitar.
"Pencarian semalam kemudian dihentikan karena minimnya penerangan, arus air yang deras, juga karena waktu pencarian telah lewat, pencarian berlanjut pagi ini," imbuhnya.
Baca juga:
Awali Final Four Livoli, Petrokimia dan Bank Jatim Raih Kemenangan
Sebelumnya, seorang bapak berinisial NFE (27) dan anaknya, E (3,5) dilaporkan tercebur ke sungai saat menaiki perahu tambangan yang menghubungkan Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo dengan Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik pada Kamis (18/4/2024) malam. Saat ini, Tim SAR berupaya keras melakukan pencarian terhadap korban.