Pixel Codejatimnow.com

Respons Emosional Pelatih Persik Kediri saat Dikri Yusron Dibully Habis-habisan

Editor : Yanuar D  
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide dalam post-match conference. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide dalam post-match conference. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Post-match conference Persik Kediri usai laga melawan Persita Tangerang di Stadion Brawijaya, Sabtu (20/4/2024) sore terasa sangat emosional. Pelatih Marcelo Rospide sampai meneteskan air mata, membela Dikri Yusron yang dibully habis-habisan.

Dikri Yusron menjadi pemain yang paling disalahkan saat Persik Kediri mengalami kekalahan memalukan melawan Bhayangkara FC pekan lalu.

Eks kiper Sriwijaya FC itu pun mendapat tekanan yang luar biasa dari para fans. Serangan bahkan menyasar istri dan anaknya.

Sampai laga ini, Dikri Yusron masih menanggung dampak tersebut. Seperti saat jebolan SAD Indonesia itu masuk di menit 65 menggantikan Miswar Saputra, 1400 penonton yang hadir meneriaki sang kiper.

Menurut Marcelo Rospide, sepak bola adalah hal yang sulit, situasi terkadang tidak menguntungkan bagi mereka. Namun, dia menegaskan tidak ada satu pun instrumen tim yang ingin kalah di setiap pertandingan.

“Dia pesepakbola profesional, dia ayah, dia laki-laki dan kita ingin semua bisa menghargai yang ada disini. Tidak ada yang ingin kalah, tapi ini yang terjadi, inilah sepak bola,” kata Marcelo Rospide.

Baca juga:
Laga Terakhir Lawan Persebaya, Persik Kediri Buka Peluang untuk yang Jarang Main

“Ini sulit, sepak bola tidak mudah. Tapi kita selalu coba, kita berjuang dan selalu berjuang untuk menang. Selanjutnya lawan PSS Sleman, lawan Persebaya Surabaya kita akan berjuang. Setiap hari kita akan terus berlatih dengan keras untuk jadi yang terbaik hari per hari dan laga per laga,” tegas Marcelo.

Pelatih asal Brasil itu pun kembali meminta dukungan Persik Mania dan berhenti menghujat pemainnya. Kalau pun mereka harus menelan kekalahan, dia lah yang seharusnya disalahkan, bukan pemain.

“Kita ingin semua menghargai, kita butuh dukungan semua suporter. Karena kita selalu mencoba yang terbaik, namun hasil kadang tak sesuai ekspektasi,” harapnya.

Baca juga:
Tekad Marcelo Rospide Kejar Target Persik Kediri Alami Kendala Serius

“Kalau perlu bicara sama saya, salahkah saya karena ini pekerjaan saya,” pinta Marcelo Rospide.

Untuk diketahui, hari ini Persik Kediri harus puas berbagi angka dengan Persita Tangerang. Macan Putih yang bermain dengan 10 orang bahkan lebih dulu tertinggal melalui kaki Ramiro Fergonzi. Sebelum akhirnya Flavio Silva mampu menyamakan kedudukan.

Hasil ini pun semakin mempersempit peluang Macan Putih untuk lolos ke 4 besar.