Pixel Codejatimnow.com

Pegadaian Dinoyo Surabaya Catat Rekor Transaksi Tembus Rp5 Miliar Pasca-Lebaran

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Misbahul Munir
Suasana Pegadaian Dinoyo Surabaya ramai pengunjung. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)
Suasana Pegadaian Dinoyo Surabaya ramai pengunjung. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pasca-Lebaran, Pegadaian Kanwil Dinoyo Surabaya mencatat rekor baru peningkatan transaksi, hingga tembus Rp5 miliar per hari.

Peningkatan tersebut, lantaran tingginya animo masyarakat yang menyerbu Pegadaian guna memenuhi kebutuhan pada saat sebelum Lebaran dan pasca-Lebaran, seperti modal kerja usaha ataupun kebutuhan sekolah.

Pimpinan Cabang Pegadaian Dinoyo, Imam Syafii mengungkapkan, pada tahun ini terdapat peningkatan signifikan untuk masyarakat yang menggunakan jasa pegadaian.

"Pada Lebaran tahun ini, ada peningkatan luar biasa. Seminggu belakangan ada peningkatan 10 persen. Biasanya di tahun sebelumnya, minggu pertama ada peningkatan hanya 2 sampai 3 persen," ujar Imam pada jatimnow.com, Kamis (25/4/2024).

Menurutnya, peningkatan itu terjadi sebab para nasabah merasa puas dengan layanan pegadaian yang cepat, mudah serta banyak bonus keuntungan.

"Para nasabah yang puas itu kemudian datang kembali dengan mengajak teman dan kerabatnya untuk menggunakan jasa pegadaian," bebernya.

Bahkan tahun ini, ungkap Imam, pihaknya mencatat rekor baru dengan nilai transaksi sebesar Rp3 miliar sampai Rp5 miliar per hari dari seluruh gerai di wilayah kerja Pegadaian Dinoyo.

Baca juga:
Pegadaian-LMI Berkolaborasi Dukung Pemenuhan Sarana Layanan Kesehatan

Tingginya nilai transaksi itu, ungkap Imam, lantaran semakin tingginya kebutuhan masyarakat. Selain itu, nilai tukar emas juga mengalami peningkatan. Saat ini, nilai emas mencapai Rp1,3 juta per gram.

"Masyarakat semakin bijak berinvestasi, transaksi paling banyak dilakukan menggunakan logam mulia seperti emas, ada pula mobil dan barang berharga lainnya," bebernya.

Selain itu, di Pegadaian Dinoyo, lanjut Imam, pihaknya ada juga menerima gadai dengan jaminan berupa barang branded atau mewah dari berbagai merk.

"Kita juga menerima untuk pegadaian dengan jaminan seperti jam tangan Rolex, tas Louis Vuitton, dan barang branded lainnya. Di Jatim, baru Surabaya yang menerima jaminan barang tersebut," tutupnya.

Baca juga:
Pemerintah Targetkan Inklusi Keuangan Capai 90 Persen

Sementara itu, salah satu nasabah, Nurul, warga Darmo, mengaku sudah 3 tahun terakhir menggunakan jasa pegadaian. Biasanya barang yang ia gadaikan adalah perhiasan emas. Ia mengaku puas dengan layanan pegadaian yang cepat.

"Gadaikan gelang dan kalung buat pegangan, jaga-jaga untuk usaha dan kebutuhan sekolah anak," singkatnya.

Pimpinan Cabang Pegadaian Dinoyo Surabaya Imam Syafii saat memberikan keterangan (misbahul munir/jatimnow.com)