jatimnow.com - Dinamika politik Pilkada Lamongan makin dibumbuhi banyak manuver. Kini giliran Wakil Bupati Lamongan terpilih, Abdul Rouf resmi mendaftar sebagai bacabup ke DPC PDI-Perjuangan dan DPC PKB Lamongan.
Bursa calon bupati Lamongan pun semakin ramai. Tercatat, ada 4 nama yang telah mendaftar penjaringan bakal capon bupati ke sejumlah parpol.
Setelah Yuhronur Efendi melalui PDIP dan PAN, Khusnul Yakin ke PDIP, PKB dan PAN, kemudian Debby Kurniawan ke PAN dan Abdul Rouf ke PKB dan PDIP.
Di sela-sela pendaftaran ke PDIP Lamongan, Abdul Rouf menyampaikan bila ia sejak awal berniat maju sebagai calon bupati, setelah masa jabatanya menjadi wabup Lamongan habis.
"Saya datang ke sini memang mendaftar sebagai calon bupati," tegasnya kepada wartawan, Minggu (28/4/2024).
Ditanya lebih jauh, bila motivasinya mendaftar sebagai cabup ialah atas dasar dorongan dan kepentingan masyarakat.
"Tujuan mencalonkan ini ya kepengan jadi bupati, sebenarnya saya pengen daftar itu akhir masa penjaringan 7 Mei itu, karena kalau menurut paranormal itu, kok tanggal bagus tapi sama orang PDI disarankan hari ini," beber tokoh NU tersebut.
Baca juga:
TPS Unik di Sidoarjo, Petugas Kenakan Baju Adat dan Pemilih Dapat Jajanan Jadul
Kiai Rouf menyampaikan bila pendaftaran ini merupakan salah satu sikap politiknya menjelang akhir masa jabatan.
"Saya menjalankan sikap politik saya, Partai PDI Perjuangan ini, karena kursinya 7 sudah barang tentu berkoalisi dengan partai lain. Mudah-mudahan berjodoh," bebernya.
Soal keputusannya maju dan jadi lawan dari Bupati Lamongan terpilih Yuhronur Efendi, Kyai Rouf menyebut hal itu sebagai dinamisasi politik, semua hal bisa terjadi dalam politik.
Baca juga:
3.991 Anggota Pasukan Gabungan di Tulungagung Diterjunkan Amankan Pilkada
"Ya kalau saya dinamis, kemarin wakil bupati sekarang, calon bupati atau nggak jadi apa-apa. Tidak masalah sekarang kawan, besok lawan, semua biasa di politik," urainya.
Sementara itu, saat mendaftar ke PKB, Abdul Rouf optimis bila ia bisa maju dan mendapat rekom DPP PKB, ia memiliki ikatan yang kuat dengan partainya kalangan NU tersebut.
"Masuk dan daftar ke PKB ini seakan kembali ke rumah lama, karena dulu menjadi Dewan Suro di PKB Lamongan. Dan semoga saya dan PKB berjodoh," katanya.