Pixel Codejatimnow.com

Ribuan Warga Serbu Nobar Timnas di Balai Kota Surabaya, Sempat Tidak Kondusif

Editor : Yanuar D  Reporter : Misbahul Munir
Suasana di luar halaman Balai Kota Surabaya. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)
Suasana di luar halaman Balai Kota Surabaya. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ribuan warga serbu Balai Kota Surabaya, nonton bareng semifinal Piala Asia U23, antara Timnas Indonesia U23 melawan Uzbekistan, Senin (29/4/2024) malam.

Acara yang digagas oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi itu disambut antusias arek-arek Suroboyo. Warga, bahkan sampai meluber di jalanan.

Suasana menjadi tidak kondusif saat para pengunjung yang didominasi remaja itu mencoba merangsek masuk dengan menerobos dan memanjat taman yang menjadi pagar kantor beberapa menit jelang kick off pertandingan dimulai.

Petugas keamanan dari Satpol PP terlihat kualahan untuk menertibkan para pengunjung yang begitu antusias untuk menyaksikan laga anak-anak asuhan pelatih Sin Tae Young itu.

Alhasil para penonton akhirnya mundur dan kecewa lantaran kondisi di halaman Pemkot Surabaya penuh sesak, hal itu seperti yang dikeluhkan oleh Kurniawan warga Jemursari. Menurutnya penyelenggara kurang antisipasi membludaknya peminat nobar laga Timnas Indonesia.

"Ya kecewa, kayaknya ini penyelenggara kurang antisipasi, harusnya disediakan satu atau dua vidotron yang diletakkan diluar sebagai antisipasi bila di halaman penuh," kesal Wawan sapaan akrabnya.

Baca juga:
427 Personel Satpol PP Amankan Nobar di Stadion 10 Nopember Surabaya

Senada, warga Wonocolo Fathur Rizki juga merasa kesal lantaran tidak mendapatkan posisi strategis untuk menyaksikan jalannya laga bersejarah ini.

"Ya mau gimana lagi mas semua tempat penuh, kita nikmat suasana ramainya saja," pasrahnya.

Meski kesal, pemuda yang mengaku fans Witan Sulaiman itu tetap mendoakan agar Timnas Indonesia dapat menjadi juara dalam pertandingan malam ini.

Baca juga:
Ayo Rek Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Gelora 10 Nopember Surabaya

"Semoga menang mas cukup 1 - 0 saja, yang penting menang dan bisa main di Olimpiade Paris yang akan datang," tutupnya.

Sementara itu, saat kick-off babak pertama dimulai suasana nonton bareng berjalan dengan kondusif. Masyarakat yang tidak bisa menyaksikan akhirnya memutuskan untuk meninggalkan kawasan Balai Kota Surabaya dan mencari lokasi lain untuk nobar semifinal Timnas Indonesia melawan Uzbekistan.