Pixel Codejatimnow.com

Pemkot Surabaya Siapkan 18 LED Videotron di Acara Pengajian Gus Iqdam

Editor : Yanuar D  Reporter : Misbahul Munir
Gus Iqdam bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Foto: Diskominfo Jatim/jatimnow.com)
Gus Iqdam bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Foto: Diskominfo Jatim/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sebanyak 30.000 jemaah diprediksi akan hadir dalam pengajian akbar bersama pendakwah kondang asal Blitar KH Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam di Balai Kota Surabaya pada Jumat (10/5/2024). 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya Fikser mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 18 LED videotron yang akan dipasang di area dalam Taman Surya hingga beberapa jalan di kawasan sekitar.

“Diperkirakan ada 30.000 jemaah akan hadir untuk itu ada total 18 LED yang disiapkan. 9 LED disiapkan di dalam area Taman Surya dan 9 LED lainnya berada di luar atau jalan sekitaran Taman Surya," ujar Fikser pada Kamis (9/5/2024). 

Rangkaian pengajian akbar bersama da'i muda yang dikenal dengan jargon Dekengan Pusat ini dimulai pada pukul 19.00 WIB. Sebelum Gus Iqdam menyampaikan tausiyah agama, kegiatan akan diisi penampilan hadrah Pusat Sabilu Taubah. 

Baca juga:
DPRD Surabaya soal Festival Rujak Uleg: Cita Rasa yang Harus Dilestarikan

"Gus Iqdam dijadwalkan mulai menyampaikan tausiyahnya sekitar pukul 21.20 WIB," katanya.

Untuk itu, Fikser meminta masyarakat atau jemaah yang hadir di pengajian akbar Gus Iqdam agar dapat saling menjaga ketertiban. Termasuk tidak membawa bendera yang berpotensi dapat mengganggu kekhusyukan jemaah lainnya.

Baca juga:
Bergeser dari Kembang Jepun Surabaya, Festival Rujak Uleg Usung Konsep Baru

"Kemudian bagi jemaah yang membawa makanan atau minuman, sisa-sisa makanan itu bisa langsung dibuang ke tong sampah. Kami siapkan beberapa tong sampah di sejumlah titik lokasi acara," pesannya. 

"Sementara bagi para orang tua yang membawa anak kecil, kami juga minta tolong untuk dilakukan pengawasan. Sehingga tidak sampai anak-anak itu terlepas dari pengawasan orang tua," pungkasnya.