Pixel Code jatimnow.com

Penjual Mainan Gantung Diri di Sampang Diduga Depresi Biaya Operasi Anak

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Fathor Rahman
Korban gantung diri (dok. Polsek Tambelangan for jatimnow.com)).
Korban gantung diri (dok. Polsek Tambelangan for jatimnow.com)).

jatimnow.com - Masyarakat Dusun Bicabbih, Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, dihebohkan dengan adanya pria gantung diri di pohon. Diduga pria tersebut depresi akibat desakan ekonomi.

Kapolsek Tambelengan, Iptu Warnoto mengatakan pria tersebut, yakni P (28) warga asal Bandung. Ia merantau ke Sampang untuk menjual mainan rentengan dengan motornya.

"Iya, ia sehari-hari berjualan mainan. Biasanya ke sekolah atau tempat-tempat ramai," ujarnya, Minggu (12/5).

Iptu Warnoto mengatakan, P ditemukan sudah meninggal gantung diri di atas pohon. Saat ditemukan, pria tersebut menggunakan baju berwarna merah dengan celana hitam. Bahkan, tas yang ia gunakan saat berjualan masih ia kenakan.

Baca juga:
Mahasiswi Universitas Ciputra Surabaya Bunuh Diri, Polisi: Diputus Pacarnya

"Saat ditemukan sudah tidak bernyawa. Kami lakukan evakuasi dan dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.

Ia mengatakan, P diduga depresi akibat tekanan ekonomi. Sebab, diketahui anaknya sedang mengalami sakit dan harus dioperasi.

Baca juga:
Kronologi Mahasiswi Universitas Ciputra Surabaya Bunuh Diri dari Lantai 22

"Diduga depresi karena kondisi ekonomi. Kami masih selidiki lebih lanjut," pungkasnya.

*Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.