jatimnow.com - Peluang koalisi Golkar dan Gerindra di Pilwali Surabaya 2024 tengah disiapkan. Beberapa waktu lalu, Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad telah bertemu dengan Ketua Golkar Jatim Sarmuji.
Pertemuan itu menyimpulkan sejumlah nama yang akan diusung sebagai wali kota dan wakil wali kota Surabaya di Pemilu serentak tahun ini.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni, mengaku manut dengan apapaun proyeksi yang disiapkan DPP dan DPD Golkar Jatim.
"Soal rajutan benang koalisi dengan partai apa ini, biar dibentuk dan dikreasikan oleh Ketua DPD Jawa Timur Pak Sarmuji. Saya di sini manut pada arahan beliau," kata Toni saat ditemui, Rabu (15/5/2024).
Toni mengungkap, dengan siapapun Golkar akan berkoalisi, dirinya mengaku siap. Sebab, komunikasinya dengan lintas ketua partai di Surabaya cukup baik. Apalagi, Gerindra dan Golkar dalam tataran nasional jug berada di satu jalan yang sama, Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Namun, untuk sementara waktu, Golkar Surabaya saat ini tengah menjalankan surat tugas yang diputuskan DPP sebelumnya, yakni mengusung nama petahana Eri Cahyadi dan Arif Fathoni sebagai wakilnya.
Baca juga:
Teknis Debat Pilwali Surabaya 2024, KPU: Fokus Penajaman Visi Misi Calon
"Kami tidak memiliki kewenangan untuk membentuk koalisi permanen dalam pilkada. Kami nanti hanya menjalankan apapun yang sudah diputuskan oleh DPP. Termasuk harus berkoalisi dengan partai apa," tegasnya.
Ketua Komisi A DPRD Surabaya itu juga menegaskan jika di hari selanjutnya keputusan DPP akan berubah, maka keputusan tersebut yang akan diperjuangkan. Meski bukan nama dia yang mendapat rekom.
"Rekom kemungkinan turun di bulan juli karena pendaftaran itu di 22 Agustus. Sejauh ini dua sosok aja yang dapat surat tugas itu. Bahwa kemudian ada nama Mas Bayu Airlangga, kami manut pada petunjuk ketua DPD Jawa Timur," tandasnya.
Baca juga:
Pendukung Kotak Kosong Siap Gembosi Suara Eri-Armuji di Pilwali Surabaya 2024
Diketahui sebelumnya, muncul juga dari Golkar nama Bayu Airlangga. Nama Menantu Pakde Karwo tersebut juga mencuat sebagai kandidat Bacawali Surabaya 2024. Nama Bayu muncul sebagai poros baru, karena diduga kuat Eri Cahyadi lebih memilik Armuji sebagai pendampingnya.
"Kalau disambut oleh partai lain kami bisa mengusung. Karena kalau kami sendiri masih belum cukup kursi, mengingat jumlah kursi kami hanya 5 kursi di Surabaya," kata Sarmuji saat dikonfirmasi, Kamis (2/5/2024) lalu.
URL : https://jatimnow.com/baca-68368-kata-golkar-soal-koalisi-dengan-gerindra-di-pilwali-surabaya-2024