Pixel Code jatimnow.com

Terserang Stroke, Kepulangan Satu Jemaah Haji Asal Blitar Tertunda

Editor : Arif Ardianto   Reporter : CF Glorian
Foto: Proses ibadah haji/ Istimewa
Foto: Proses ibadah haji/ Istimewa

jatimnow.com - Sebanyak 907 Jemaah haji asal Kabupaten Blitar akan dijadwalkan akan tiba di tanah air pada Minggu (16/09/2018) mendatang. Dari jamaah tersebut, Dua orang dinyatakan meninggal di tanah suci Mekkah, sedangkan satu jemaah tertunda kepulangan akibat sakit.

Dua jemaah meninggal tersebut adalah  Suparmi asal Desa Bendowulung Kecamatan Sanankulon telah meninggal dunia pada Jumat (14/09/2019) sekitar pukul 12.30 Waktu Arab Saudi (WAS). Sedangkan satu lagi jemaah bernama Umar, Warga Desa Dermojayan, Kecamatan Srengat.

"Ya benar, sudah tiga hari dirawat di RS (Arab Saudi). Kemarin sekitar jam setengah satu beliau dinyatakan meninggal dunia," kata Ketua Kloter 58, Khayatul Mahki, melalui pesan WhatsApp, Sabtu (15/09/2018).

Kabar ini juga dibenarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar. Hingga saat ini, tercatat sudah ada dua Jemaah yang dipastikan meninggal di tanah suci.

"Kabar ini kami beritahukan kepada pihak keluarga. Sekalian kami silaturahmi dan takziah," terang Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kemenag Kabupaten Blitar, Syaikul Munib.

Sementara itu, satu jemaah bernama Siti Sofiah tercatat harus menunda kepulangan lantaran harus dirawat di rumah sakit akibat penyakit stroke.

Siti Sofiah, warga Desa Pakisrejo, Kecamatan Srengat harus tertahan di Arab Saudi menjalani perawatan intensif di RS Madinah.

Dengan demikian, 907 Jemaah haji asal Kabupaten Blitar akan pulang tepat waktu pada hari Minggu (16/09/2018) mendatang.

"Jadwal tiba di tanah air semua kloter pada Ahad besok. Kloter 56 mendarat pukul 01.25 Wib, Kloter 57 (mendarat) pada Pukul 08.25 Wib dan Kloter 58 akan mendarat pada pukul 11.38 Wib," pungkas Munib.



Baca juga:
Anugerah Jurnalistik BPKH 2024 Berhadiah Rp180 juta, Simak Cara Daftarnya