jatimnow.com - Target pendapatan parkir di Kota Malang pada tahun 2024 ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Pada tahun 2023 targetnya Rp12,1 miliar, dan tahun 2024 ini sudah mencapai Rp17 miliar.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, pihaknya optimistis dengan target tersebut. Pada tahun 2023 lalu, pemasukan pendapatan dari sektor parkir mencapai Rp10,4 miliar.
"Peningkatan ini dengan alasan ada perhitungannya, karena kita memiliki lokasi parkir khusus yang sudah menggunakan E Parking, dan juga ada tambahan gedung parkir itu tiga tingkat mudah-mudahan bisa memenuhi target," kata Widjaja, Jumat (17/5/2024).
Dishub Kota Malang juga akan memaksimalkan potensi area parkir khusus yang ada. Diantaranya, di belakang Stadion Gajayana, Pasar Madyopuro, RSUD Kota Malang dan di Gedung Malang Creative Center (MCC).
Baca juga:
Banyuwangi Ethno Carnival Digelar Besok, Ini Lokasi Parkir dan Jalur Alternatif
Selain itu, parkir vertikal dengan tiga lantai di lahan eks Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Jalan Majapahit. Parkir khusus ini merupakan area parkir yang dikelola langsung oleh Dishub dan perolehannya masuk ke APBD Pemkot Malang.
"Untuk sampai sekarang yang memenuhi target parkir khusus, yang saya maksud adalah tempat parkir yang di atas lahan pemerintah, di tempat khusus, di luar badan jalan milik pemerintah daerah, itu parkir khusus," katanya.
Baca juga:
Dishub Ponorogo Dapat Retribusi Parkir Segini Selama Grebeg Suro
Dishub juga berencana untuk menerapkan metode pembayaran parkir dengan nontunai melalui QRIS. Rencananya penerapan sistem pembayaran itu dilakukan setelah Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2024.
"Mudah-mudahan kalau bisa terwujud itu di PAK, karena menyangkut masalah penyediaan anggaran, tentu juga regulasinya, itu diantaranya yang perlu kita siapkan anggarannya untuk juru parkirnya," katanya.
URL : https://jatimnow.com/baca-68430-dishub-kota-malang-targetkan-pendapatan-parkir-rp17-miliar