jatimnow.com- Jakarta STIN BIN menjuarai putaran pertama PLN Mobile Proliga 2024 setelah menaklukkan Jakarta Bhayangkara Presisi 3-1 (14-25, 25-21, 25-20, 25-21) pada laga penutup putaran pertama, Jumat (17/5/2024) malam di GOR Tri Dharma Gresik.
Kemenangan pada laga terakhir seri keempat putaran pertama ini membawa STIN BIN memuncaki klasemen dengan nilai 16, hasil lima kali menang dan sekali kalah.
Rivan Nurmulki dan kawan-kawan memupus harapan juara bertahan Jakarta LavAni Allobank Electric yang beberapa jam sebelumnya mengambil alih pimpinan klasemen dari Palembang Bank SumselBabel dengan nilai 15. STIN BIN pun berhak atas hadiah uang pembinaan Rp30 juta.
"Tentu saya senang dengan hasil putaran pertama, tetapi belum terlalu puas. Akan ada pembenahan menghadapi putaran kedua," kata pelatih Jakarta STIN BIN, Ryan Masajedi usai pertandingan.
Pelatih asal Jepang ini mengaku sudah menganalisis permainan dan kekuatan Bhayangkara Presisi sehingga bisa menerapkan taktik yang tepat untuk meredamnya.
Kendati sempat tertekan dan kalah pada set pertama, STIN BIN bangkit dan berbalik memenangi tiga set berikutnya lewat ketajaman servis, smes dan pertahanan yang lebih rapat.
Baca juga:
Kalahkan Bank Sumsel, LavAni Juara Final Four Proliga 2024 Seri Pertama Surabaya
"Kami diserang lewat servis pada set pertama dan kami agak kurang siap. Tetapi setelah itu permainan mereka menurun dan kami bisa berbalik menyerang," tambah Ryan.
Pemain Jakarta STIN BIN, Doni Haryono menambahkan timnya bisa mengatasi Bhayangkara Presisi karena seluruh pemain mampu menerapkan taktik yang diinstruksikan pelatih.
"Tadi pemain diinstruksikan pelatih menyerang dulu lewat smes dan itu berhasil. Semoga putaran kedua bisa makin meningkat lagi permainan tim," kata suami middleblocker, Wilda Siti Nurfadilah ini.
Baca juga:
LavAni Kalahkan Bhayangkara Presisi 3-0 di Final Four Seri Surabaya
Asisten pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi, Ayip Rizal mengatakan timnya kesulitan menjaga penampilan apik setelah merebut set pertama karena banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Receive kami tidak jalan dan kami juga diserang lewat servis. Hasil putaran pertama ini menjadi evaluasi untuk melakukan pembenahan menghadapi putaran kedua. Kami sangat optimis bisa lebih baik," kata mantan pemain timnas ini.