Pixel Codejatimnow.com

Kapolres Pacitan Kayuh Becak Lepas Anggota yang Purna Tugas

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mita Kusuma
Saat Kapolres Pacitan, AKBP Setyo Kus Heriyatno mengayuh becak mengantar anggotanya yang purna tugas, Sabtu (15/9/2018).
Saat Kapolres Pacitan, AKBP Setyo Kus Heriyatno mengayuh becak mengantar anggotanya yang purna tugas, Sabtu (15/9/2018).

jatimnow.com - Polres Pacitan menggelar acara purna tugas anggota kepolisian, Sabtu (15/9/2018). Kali ini, mereka menggelar acara ini dengan sesuatu yang berbeda.

Sebab, kelima anggota yang purna tugas itu dilepas dengan cara naik becak, dan yang mengayuh becak itu adalah para Perwira utama Polres Pacitan. Tak terkecuali Kapolres Pacitan, AKBP Setyo Kus Heriyatno.

Setelah mengikuti acara seremonial dengan pedang pora, Kompol M. Paninhfat, AKP Umar Sahit, IPDA Tumijo, IPDA Winarno, dan IPDA Bambang Purnomo beserta bhayangkari menuju depan Mako Mapolres Pacitan, Jalan A. Yani.

Kelima anggota yang purna tugas itu sontak kaget. Apalagi para pengayuh becak merupakan periwara utama Polres Pacitan.

Walaupun di bawah terik matahari, AKBP Setyo yang terkenal akrab dengan bawahannya itu mengambil satu becak dan mengayuh becak yang ditumpangi Kompol M. Paninhfat beserta istrinya.

Sontak suasana yang tadinya haru dan sedih berubah menjadi riang dan penuh canda, ketika sejumlah anggota purna tugas menaiki becak.

"Wah, Pak Kapolres mengayuh becak untuk saya, mohon maaf ndan dan terima kasih," ucap Kompol M Paninhfat.

Baca juga:
Ibu Korban Syok Saksikan Rekonstruksi Pembunuhan Kopi Sianida di Pacitan

Sementara itu, AKBP Setyo, mengaku ngos-ngosan setelah mengayuh becak itu. Tapi bagi dirinya, ini tidak seberapa dibanding kerelaan hati mereka yang pensiun dalam bertugas.

"Saya lepas mereka dengan penuh kenangan. Biar mereka selalu ingat tentang Pacitan. Dan ini bentuk dedikasi kami kepada mereka," kata AKBP Setyo.

Menurut AKBP Setyo, polisi itu berasal dari masyarakat, bekerja mengayomi dan melayani masyarakat, nantinya pun akan kembali menjadi masyarakat kembali seorang anggota polri yang telah purna.

Baca juga:
Mantan Bendahara Desa Bodag Pacitan Ditetapkan Tersangka Korupsi APBDes

"Ini semua bermakna kesederhanaan dan seorang anggota Polri haruslah tetap mengayomi dan melayani masyarakat," pungkasnya.