jatimnow.com - Sosok Edy Kresna, salah satu korban meninggal kecelakaan bus rombongan pariwisata SMP PGRI 1 Wonosari, Kabupaten Malang dikenal sebagai guru yang baik.
Almarhum sampai akhir hayatnya tetap mengabdikan diri meskipun sudah purnatugas. Ia pensiun pada 2021 usai menjalani sebagai Kepala SDN 5 Plaosan.
Di SMP PGRI 1, almarhum menjadi wakil kepala sekolah dan guru agama.
"Dia sudah purnatugas jadi hanya boleh menjadi guru. Untuk kepala sekolah tidak diperkenankan," kata Ketua PGRI Wonosari, Rodi Subiyanto, Rabu (22/5/2024).
Rodi mengatakan keluarga Edy Kresna akan mendapatkan santunan dari Jasa Raharja. Namun, ia tidak mengungkapkan besaran santunan yang akan diberikan pada keluarga Edy Kresna.
Perlu diketahui, Edy Kresna ikut rombongan study tour tersebut sebagai pendamping para siswa. Di sekolah, almarhum juga menjabat sebagai Sekretaris Bidang Keagamaan.
Baca juga:
Sopir Bus SMP PGRI Wonosari Malang Ditetapkan Tersangka, Ini Dasarnya
"Sehingga, almarhum mengkoordinir dan menghandle setiap acara keagamaan di PGRI Wonosari," katanya.
Bus rombongan SMP PGRI 1 Wonosari, Kabupaten Malang mengalami kecelakaan di KM 695+400 Jalur A Tol Jombang-Mojokerto pada Selasa (21/5/2024) pukul 23.45 WIB.
Kecelakaan ini membuat 2 orang meninggal dunia yaitu seorang guru bernama Edy Kresna Handaka (62) dan kernet bus bernama Edy Sulistiyono (46). Kemudian 15 orang mengalami luka-luka dan 33 lainnya selamat.
Baca juga:
Data Korban Tewas Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari Malang di Tol Jombang
Rombongan tersebut dalam perjalanan pulang dari study tour di Yogyakarta. Mereka adalah anak-anak kelas 3, SMP PGRI 1 Wonosari.