Pixel Code jatimnow.com

Hari Jadi Lamongan ke-455, Ada Sinden Niken Salindry dan Kirab Bendera Pataka

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Bupati Yes saat menyapa masyarakat yang menonton jalannya kirap HJL dan budaya. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Bupati Yes saat menyapa masyarakat yang menonton jalannya kirap HJL dan budaya. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-455 berlangsung meriah, dengan acara puncak dikemas penuh balutan adat istiadat dan budaya lokal.

HJL yang jatuh tiap tanggal 26 Mei ini, juga mengundang sinden ternama Niken Salindry yang tampil menghibur masyarakat Lamongan.

Sama seperti tahun sebelumnya, puncak HJL dibuka dengan kirab bendera pataka HJL, mulai dari DPRD Lamongan Jl. Basuki Rahmat kemudian memutari gedung Pemda Lamongan di Jl. Ahmad Dahlan.

Selanjutnya, melintas pula di Jl. Soewoko lurus menuju pertigaan Jl. Wahidir Sudiro Husodo kemudian simpang empat family di Jl. Lamongrejo dan berakhir di Jl. A. Yani atau tepatnya di Pendopo Lokantantra Lamongan.

Dalam HJL tahun ini, dilakukan penyerahan mobil Ambulance untuk 6 puskesmas serta penyerahan SK Bupati tentang perpanjangan masa jabatan kepala desa di Lamongan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan, Siti Rubikah mengungkapkan, HJL ke-455 berjalan sukses dengan disambut antusias masyarakat.

Baca juga:
DPRD Lamongan Setujui RKUA PPAS 2025, Berikut Arah Prioritas Pembangunan

"HJL tahun ini disambut antusias masyarakat bahkan luar daerah, semoga kegiatan ini bisa menjadi salah satu ikon dan mengundang lebih banyak wisatawan," ungkap Siti Rubikah, Minggu (26/5/2024).

Kirab bendera HJL, kata Rubikah, diikuti oleh Bupati dan jajaran Forkopimda Lamongan dengan menaiki delman. Sementara, rombongan kirab juga diikuti jajaran kepala dinas OPD, hingga camat dan paguyuban Yak-Yuk Lamongan.

"Selain mengundang Niken Salindry, adapun kesenian yang kita tampilkan ada campursari dari SMK Ngimbang, jaran jenggo yang kebetulan sudah ditetapkan warisan budaya tak benda asal Lamongan," ujarnya.

Baca juga:
Pemkab Lamongan Konsisten Terapkan Kurikulum Berbasis Kearifan Lokal

Lebih jauh, Rubikah berharap, dengan adanya kegiatan puncak HJL ini, supaya lebih mengenalkan lagi kesenian dan kekayaan yang dimiliki Lamongan kepada masyarakat luas.

"Lamongan memiliki banyak sekali kesenian yang ke depan bisa dikembangkan, semoga HJL tahun ini bisa menjadi batu lompatan untuk lebih mengenalkan nama Lamongan," papar Rubikah.