jatimnow.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meninjau dua stadion sebagai venue Piala AFF U-19 di Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 November Jalan Tambaksari Surabaya.
Hasilnya, ada sederet catatan soal kelayakan yang harus dipenuhi. Tournament Director Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Ronny J Suhatril mengatakan, ada sejumlah fasilitas yang perlu diperbaiki.
Di antaranya lampu, rumput, rekayasa lalu lintas, transportasi, parkir penonton, lapangan stadion, pintu gerbang stadion, dan sebagainya.
"Nanti kita akan melakukan treatment, tinggal copy paste sama seperti yang terdahulu, hanya saja nanti menyesuaikan jadwal pertandingan saja, karena ada pertandingan yang digelar sore, dan malam. Sedangkan nanti yang di Tambaksari, mungkin ada sedikit pengaturan contraflow lalu lintasnya," kata Ronny, Senin (27/5/2024).
Pihaknya juga menyoroti soal ketersediaan booster internet di dua stadion tersebut. Pasalnya, tahun ini 12 negara di ASEAN akan ikut secara penuh. Pihaknya meminta soal kualitas internet saat pertandingan tidak ada hambatan.
Dari sisi standard, penyelenggaraan Piala AFF U-19 hampir sama dengan standart Piala Dunia kemarin yang telah ditentukan oleh FIFA.
Baca juga:
Video: Garuda Muda Raih Trophy Juara AFF U19 2024
Artinya, untuk GBT, hanya perlu perbaikan secara teknis saja karena telah dinyatakan layak oleh FIFA menjadi lokasi pertandingan. Tinggal Stadion 10 November yang perlu ditambah lampu penerangan, serta rekayasa lalu lintas disana.
"Ini pertama kalinya diikuti penuh oleh negara-negara di ASEAN. Biasanya hanya 11, nah pada sesi ini semuanya ikut, termasuk Australia. Jadi nanti terbagi menjadi tiga grup, satu grup terdiri dari empat tim, yakni Grup A, Grup B, dan Grup C. Pertandingannya akan berlangsung setiap hari," kata Ronny.
Sementara Kabid Olahraga Disbudporapar Surabaya, Eringgo Perkasa menjanjikan perbaikan di Stadion GBT dan G10N akan tuntas sebelum tanggal 17 Juli 2024.
Baca juga:
FOTO: Garuda Muda Raih Trophy Juara AFF U19 2024
Menurutnya, perbaikan tidak hanya dilakukan di Stadion GBT dan G10N saja, akan tetapi juga dilakukan di lapangan latihan A, B, C, di area Stadion GBT dan lapangan Thor di Gelora Pancasila.
"Yang ada di Tambaksari ini kami juga berbenah, dan juga di sisi belakangnya ada asrama Karanggayam, karena itu nanti juga akan digunakan sebagai tempat pendidikan Persebaya,” kata Eringgo.