Pixel Code jatimnow.com

Roadshow Bus KPK Sambangi Bojonegoro, Ada Apa?

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Misbahul Munir
Seremonial pembukaan Roadshow Bus KPK di Pendopo Malowopati komplek perkantoran Pemkab Bojonegoro (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)
Seremonial pembukaan Roadshow Bus KPK di Pendopo Malowopati komplek perkantoran Pemkab Bojonegoro (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 'Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi' Tahun 2024 sambangi Kabupaten Bojonegoro.

Agenda Roadshow Bus KPK ini mengusung tema 'Hajar Serangan Fajar' sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat untuk menolak politik uang jelang Pilkada Serentak 2024. Kunjungan KPK yang akan berlangsung hingga Minggu (9/6/2024) mendatang.

Direktur Pendidikan KPK Aida Ratna Zulaiha mengungkapkan bahwa agenda ini bagian dari upaya bersama pemberantasan korupsi dengan menanamkan budaya antikorupsi yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah guna menyentuh semua lini masyarakat.

"Ada tiga kota/kabupaten di Jawa Timur yang akan dikunjungi Roadshow Bus KPK ini, salah satunya adalah Kabupaten Bojonegoro," ujar Aida.

Alasan dipilihnya Kabupaten Bojonegoro, lanjut Aida, sebab ada beberapa indikator penilaian untuk Kota Migas yang mengalami penurunan. Di antaranya seperti Skor MCP Monitoring Center Preventing (MCP) atau upaya pencegahan korupsi.

"Semula tahun 2022 Kabupaten Bojonegoro mendapat skor 95. Kemudian di tahun 2023 mengalami penurunan menjadi 88 atau turun 7 poin," ulasnya.

Selain itu, untuk skor survei penilaian integritas (SPI) di Kabupaten Bojonegoro juga mengalami penurunan.

Baca juga:
Pemkot Surabaya Terbitkan Surat Perintah Mencoblos di Pilkada Serentak 2024

"Tahun lalu 2022 skor untuk survei penilaian integritas diangka 90 an, namun di tahun ini (2023) mengalami penurunan diangka 75,61 persen. Namun, meski turun nilai itu masih di atas batas standar," bebernya.

Aida berharap kedatangannya di Kabupaten Bojonegoro dapat meningkatkan indeks penilaian pembangunan integritas di Kabupaten Bojonegoro.

"Adanya penurunan skor itu, diketahui karena memang kekurangan SDM yang menangani, sehingga ada beberapa indikator yang tidak terpenuhi. Setelah kedatangan kami ke sini (Kab. Bojonegoro) dapat meningkatkan capaian untuk penilaian di Kabupaten Bojonegoro," tutupnya.

Baca juga:
Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak di Jatim

Sementara itu, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan terima kasih kepada KPK telah mengunjungi Kabupaten Bojonegoro.

Kunjungan ini, kata Adriyanto, sebagai bentuk refleksi agar dalam menyelenggarakan pemerintahan semakin baik.

"Semoga dengan hadirnya KPK di Kabupaten Bojonegoro kami semakin baik dalam menjaga integritas dalam menyelenggarakan tata kelola pemerintahan," tutupnya.