Pixel Codejatimnow.com

Waspada! Wartawan Televisi Net. Gadungan Berkeliaran

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Sosok pemuda yang mengaku sebagai wartawan NET TV (Istimewa).
Sosok pemuda yang mengaku sebagai wartawan NET TV (Istimewa).

jatimnow.com - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan pengakuan seorang korban yang mengaku telah ditipu oleh wartawan televisi NET.  Tapi belakangan diketahui, sang penipu itu ternyata wartawan gadungan. Kasus ini akhirnya mencuat di kalangan wartawan Surabaya dan Jawa Timur.

Kepala Biro (Kabiro) Televisi NET.  Jawa Timur, Mustika membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, pelaku mengaku sebagai wartawan televisi NET.  Jakarta dan ditugaskan di NET. Biro Jawa Timur.

"Kami memastikan, tidak ada karyawan NET. atas nama yang bersangkutan. Artinya kami pastikan bahwa yang bersangkutan gadungan," tegas Mustika, Senin (17/9/2018).

Dari informasi yang diterimanya, lanjut Mustika, pelaku telah menipu seorang perempuan asal Yogyakarta. Pelaku membawa kabur uang Rp 7 juta dan laptop sebanyak 3 unit.

Pelaku bahkan terlacak pernah melaporkan kehilangan sejumlah barangnya ke Mapolda Jatim pada awal Agustus 2018 lalu.

Baca juga:
Saat Pokja Wartawan Grahadi Semai Berkah 100 Anak Yatim bareng Ketum Muslimat NU

"Pada laporannya itu, yang bersangkutan (pelaku) mengaku kehilangan KTA NET. Mediatama Televisi atas namanya," terang Mustika.

Dalam aksinya, pelaku berkenalan dengan korban melalui media sosial badoo. Setelah intens berkomunikasi, pelaku menjadikan korban sebagai pacar. Darisanalah korban akhirnya ditipu oleh pelaku.

Atas kejadian itu, Mustika mengaku sudah menyebar foto pelaku dan informasi pidana yang dilakukan pelaku, ke semua awak televisi NET.  serta sejumlah wartawan bahkan masyarakat. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi korban baru.

Baca juga:
Gandeng Forwas Institute dan Tjiwi Kimia, Umsida Gelar Diskusi Presenter Sosial Media di Sidoarjo

"Kami pastikan dia (pelaku) adalah wartawan NET.  gadungan. Kami harap ketika ada masyarakat yang mengetahui, segera lapor ke kepolisian terdekat maupun ke kantor kami ," pungkas Mustika.