jatimnow.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan menyebut jumlah hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha 1445 naik 10 persen dari tahun lalu.
Sekretaris Disnakeswan Lamongan, dr Rahendra menyebut angka tersebut masih bisa bertambah sampai hari ke 2 dan 3 Idul Adha. Pihaknya mengaku telah mengeluarkan 530 surat rekomendasi tempat pemotongan hewan.
"Disnakeswan telah mengeluarkan sebanyak 530 surat rekomendasi pemotongan. Menyebar seluruh kecamatan. Tidak hanya di masjid atau tempat ibadah lainnya, tetapi juga di kelompok masyarakat permukiman," kata dr Rahendra, Selasa (18/6/2024).
Rahendra menyebut bahwa seluruh hewan kurban yang dijual di lapak dadakan maupun peternalan layak disembelih dan dikonsumsi," urainya
Lebih jauh, Rahendra memaparkan bahwa pihaknya memasifkan pemeriksaan ante mortem, yakni pemeriksaan secara fisik tampilan luar sebelum dipotong akan dilakukan pemeriksaan pada mata, hidung, mulut, kelengkapan anggota tubuh dan anus.
Baca juga:
Daftar Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025
Untuk menjalani tugas ini, Disnakeswan Lamongan menyebar 100 personel untuk memantau sekaligus memastikan kesehatan hewan sebelum dipotong.
"Petugas sebanyak itu juga mengemban tugas memantau kelayakan daging untuk dikonsumsi. Tujuannya, agar masyarakat menerima daging kurban yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH)." Beber dr Hendra.
Baca juga:
PKS Jatim Sebar 200 Ribu Paket Daging di Momen Idul Adha 2024
Tim pemeriksa kesehatan hewan itu terdiri dari medik veteriner atau dokter hewan pemerintah dan dokter hewan mandiri. Selain itu ada paramedik veteriner maupun pelajar dan mahasiswa. Mereka bertugas di masjid dan tempat pemotongan hewan seluruh kecamatan.
"Jumlah kambing yang dipotong pada Idul Adha tahun lalu mencapai 14.490 ekor. Hanya, untuk tiga jenis hewan kurban. Sedangkan di Idul Adha tahun ini masing-masing tersedia kambing sebanyak 15.772 ekor, 11.000 ekor domba dan 8.074 ekor sapi, 15.772 ekor." pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-69216-penyembelihan-hewan-kurban-di-lamongan-diprediksi-naik-10-persen