jatimnow.com - Plt Bupati Sidoarjo H Subandi SH, MKn melakukan monitoring penyaluran bantuan beras kepada masyarakat Krian dan Tropodo, Rabu (19/6/2024).
Subandi memastikan bantuan pangan beras itu tepat sasaran. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Krian maupun kecamatan lain dipastikan tidak kehilangan kesempatan untuk mendapatkannya.
"Karena itu perlu penyaluran bantuan ini dimonitoring dan diserahkan langsung kepada penerimanya yang berhak,” ungkap Subandi.
Ia turun melakukan monitoring langsung ke Desa Katerungan Kemasan, Krian serta Desa Tropodo.
Ini kali kelima bantuan beras 10 kilogram itu diserahkan. Subandi mendatangi desa dan kelurahan tersebut sekaligus menyerahkannya secara simbolis.
Ia meminta para kepala desa (Kades) maupun camat agar benar-benar teliti mendata warganya. Pastikan tidak ada warga miskin yang tidak tersentuh bantuan pemerintah.
"Nyuwun tulung kalau ada warga di sini yang lebih susah dari panjenengan semua, tapi tidak dapat bantuan, mohon laporkan ke pak kades. Biar pak kades melapor ke pak camat dan pak camat melapor ke saya. Nanti saya beri bantuan beras dari Pemkab Sidoarjo,”ungkap Subandi.
Menurutnya kejelian Kades dan camat sangat penting. Begitu pula kepedulian para tetangga terhadap tetangga lainnya. Ia siap mengupayakan bantuan untuk mereka-mereka yang membutuhkan.
Ia berharap penyaluran bantuan pangan beras berjalan lancar, tepat sasaran dan transparan serta diterima seluruh warga yang berhak. Tidak boleh ada warga tidak mampu yang terabaikan.
Baca juga:
Bacabup Sidoarjo Subandi Yakin Dapatkan Rekom PKB, Ini Alasannya
Subandi meminta mereka legawa jika sudah mampu jika namanya akan dihapus dari daftar penerima bantuan. Hal ini karena bantuan tersebut akan diserahkan kepada warga lain yang benar-benar berhak menerimanya. Sehingga beras itu dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
"Beras 10 kilogram diberikan ke satu KPM itu untuk 1 bulan. Bantuan ini sudah lima kali didistribusikan. Insya Allah akan berlanjut di bulan depan," ungkap Subandi.
Salah satu penerima, Rohmah tidak henti-hentinya bersyukur. Perempuan lansia asal Kelurahan Kemasan, Kecamatan Krian yang hidup sendiri sebagai guru mengaji itu menerima bantuan pangan beras
Ia mengungkapkan tatkala pertama kali mendapat bantuan beberapa bulan lalu berupa beras 10 kilogram. Sejak ditinggal suaminya meninggal karena Covid-19 lalu, ia hidup sendirian tanpa anak dan menanggung biaya hidupnya sendiri.
"Gak duwe anak, gak duwe bojo. Beras 10 kilogram bisa buat 1 bulan. Sebulan rata-rata habis 7 kilogram. Kalau ada sisanya, kadang dibeli tetangga. Uangnya bisa dipakai belanja beli tahu, tempe, atau lauk-pauk lainnya," ucap Rohmah sambil menunjukkan kartu keluarga yang dibawanya.
Baca juga:
Polemik Pelarangan Ibadah di Rumah Doa GPdI Sidoarjo Dimediasi Plt Bupati
Ia berharap mendapat bantuan beras seperti seterusnya, baik dari pemerintah atau lainnya.
Warga Desa Tropodo, Kasning juga turut mengucapkan rasa terima kasihnya atas perhatian Pemkab Sidoarjo karena warga telah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Sementara itu warga desa Tropodo, Kasning yang suaminya hanya bekerja sebagai tukang pelihara kambing, ia merasa membutuhkan bantuan tersebut yang dirasakannya seperti rezeki yang barokah.
"Alhamdulillah sudah dapat lima kali, Pak Bupati. Harapan kulo bantuan saget merata. Biar semua warga bisa merasakan," jelas Kasning.