Pixel Code jatimnow.com

TPPS Jember Audit Kasus Stunting 2024, Gus Firjaun: Kita Butuh Kolaborasi

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Sugianto
Rakor audit stunting TPPS Kabupaten Jember. (Foto: Diskominfo Jember)
Rakor audit stunting TPPS Kabupaten Jember. (Foto: Diskominfo Jember)

jatimnow.com - Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) melakukan audit kasus stunting tahun 2024 di Kabupaten Jember. Hal ini dilakukan untuk edukasi atau pembelajaran dalam memecahkan persoalan stunting.

Ketua TPPS Kabupaten Jember KH Muhammad Hanya Firjaun Barlaman menegaskan hal tersebut saat rapat koordinasi di Aula Hotel Rembangan, Jumat (21/6/2024).

"Diidentifikasi permasalahannya itu apa, dan langkahnya kayak apa. Untuk tindak lanjut menyelesaikan persoalan ini," kata Wakil Bupati Jember ini.

Untuk audit kasus stunting kali ini, TPPS Kabupaten Jember mengambil sampel di Kecamatan Sumberbaru,

Baca juga:
Jalan Sehat Kampoeng 2025, Gus Fawait Ajak Warga Dukung Program Pemkab Jember

"Dari situ ada 4 sasaran, yaitu calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas dan balita," sebut pria yang akrab disapa Gus Firjaun.

Sampel kasus pemecahan stunting di Kecamatan Sumberbaru, diharapkan jadi pelajaran bagi daerah lain, agar tidak seperti ini dalam mengantisipasinya.

Baca juga:
Gus Fawait Ajak Santri Jember Kuatkan NKRI dan Menjaga Peradaban Bangsa

"Di sini kita butuhkan kolaborasi dengan semua pihak. Di Sumberbaru ini sekadar sampel dari Puskesmas yang ada," bebernya.

Gus Firjaun berharap, agar semua TPPS di wilayah masing-masing fokus dalam memecahkan persoalan stunting.

PDIP Minta Pemerintah Untuk Tidak Mengobral Gelar Pahlawan
Politik

PDIP Minta Pemerintah Untuk Tidak Mengobral Gelar Pahlawan

PDIP mendengar dan menerima banyak masukan krusial dari civil society dan kalangan akademisi (perguruan tinggi). Masukan tersebut berpusat pada catatan kelam sejarah, khususnya terkait dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di masa lalu.